Liputan6.com, Banyuwangi - Banyuwangi International BMX akan kembali digelar tahun ini. Kejuaraan yang akan berlangsung di Sirkuit Muncar, Banyuwangi, 22-23 April 2017, ini akan diikuti atlet dalam maupun luar negeri.
Baca Juga
Advertisement
Ini adalah kali kedua Banyuwangi International BMX 2017 digelar. "Kompetisi ini telah masuk kalender Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste International/UCI) dengan kategori C1. UCI telah menunjuk Kevin Braybon dari Australia sebagai Chief of Commissaire di ajang ini," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (19/4/2017).
Sedikitnya, 303 peserta dari lokal maupun mancanegara akan saling beradu kehandalan di kompetisi ini. Negara asal peserta antara lain Malaysia, Australia, Korea, Amerika Serikat, dan Jepang. "Malaysia bahkan menurunkan tiga tim, tim nasional, Serawak, dan Trengganu," ucap Bupati Anas.
Menurut Bupati Anas, kompetisi ini diminati atlet dari berbagai negara ASEAN karena kejuaraan ini telah masuk agenda UCI. Sehingga kompetisi ini juga menjadi ajang para pembalap sepeda BMX untuk mengukur kemampuan mereka. Apalagi, sirkuit BMX yang terletak di Desa Kedungrejo, Muncar ini merupakan sirkuit berstandar internasional terbaik di Indonesia.
"Sirkuit BMX Muncar ini dibangun sesuai dengan kriteria seperti yang distandarkan UCI. Seperti panjang lintasan, kemiringan lintasan, serta tinggi tanjakan sesuai standar. Dibandingkan daerah lain di Indonesia, tingkat kesulitan lintasan sepeda di Banyuwangi jauh lebih bagus," papar Bupati Anas.
Bupati Anas menambahkan, kompetisi ini digelar tidak hanya untuk even olahraga semata, namun juga dirancang sebagai even sport tourism. Lewat kejuaraan Banyuwangi International BMX, Banyuwangi ingin meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Sekaligus mendongkrak pertumbuhan di sektor pariwisata, budaya, dan ekonomi di Banyuwangi. Kita membranding olahraga untuk pariwisata agar ekonomi masyarakat tumbuh, karena peserta bisa menginap di rumah warga-warga sekitar," ujarnya.
Pemkab bekerja sama dengan penduduk sekitar menyediakan guest house bagi atlet. Setidaknya terdapat 32 rumah penduduk yang siap menampung para atlet tersebut.
Peserta Sudah Datang
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wawan Yadmadi mengatakan sejumlah peserta sudah mulai berdatangan dan menjajal Sirkuit Muncar. "Seperti dari Australia, Malaysia, Jepang. Mereka akan langsung menjajal sirkuit ini," tuturnya.
Timnas Indonesia akan menurunkan 15 atlet untuk berlaga di tiga kelas yang dilombakan, termasuk Tony Syarifudin dan Elga Charisma. "Ajang ini salah satu cara atlet BMX untuk menambah poin. Karena masuk kalender UCI, ini kesempatan bagi atlet Indonesia untuk mendapatkan poin individu world rangking dan nation world ranking," papar Wawan.
Menurutnya, kejuaraan Banyuwangi Internasional BMX 2017 menjadi ajang bagi para pembalap dari negara-negara ASEAN untuk mengukur kemampuan mereka, sebelum pelaksanaan SEA Games. "Sehingga bisa dipastikan persaingan dalam kejuaraan tersebut akan berlangsung dengan ketat," pungkas Wawan.
Advertisement