Liputan6.com, Texas - Pembalap Tech3 Yamaha, Johann Zarco meminta maaf telah mengakibatkan Valentino Rossi dihukum penalti pada MotoGP Austin, akhir pekan lalu. Zarco mengaku beruntung, Rossi tak mengalami insiden fatal.
Baca Juga
Advertisement
Zarco jadi penyebab Rossi keluar dari lintasan pada MotoGP Austin, Texas di Circuit of Americas, Minggu (23/4/2017). Setelah bersenggolan dengan Zarco, Rossi keluar lintasan lalu mendapat hukuman penalti 0,3 detik.
"Saya betul-betul tidak ingin menyebabkan masalah untuk Rossi dan saya tahu saya bisa belajar banyak darinya. Untungnya, kami berdua cepat memulihkan situasi saat balapan," ujar Zarco seperti dilansir GPOne.
Zarco mengakui, ia begitu menikmati kesempatan berduel dengan Rossi di balapan tersebut. Pembalap yang baru saja naik dari kelas Moto2 ini pun tak segan ingin menyalip Rossi.
"Saya ingin masuk ke rombongan terdepan. Jadi saya mendekati Rossi dan bertarung dengannya. Sungguh luar biasa," ujar Zarco.
Insiden dengan Zarco sendiri tak berdampak fatal buat Rossi. Pembalap berjuluk The Doctor itu bisa finis di tempat kedua. Sementara, Zarco harus puas menempati peringkat kelima.
"Pada satu titik, kami sangat dekat karena saya lebih cepat darinya di tikungan ketiga, atau saya mungkin mengejarnya terlalu dekat. Untungnya, tidak ada hal serius terjadi dan saya bisa finis di tempat kedua," kata Zarco.
Sempat Kesal
Di sisi lain, Rossi sempat kesal dengan ulah Zarco. Pembalap berusia 37 tahun ini pun mengingatkan juniornya untuk lebih berhati-hati.
"Saya baca bahwa saya mendapatkan keuntungan, dan tentu saja saya mendapatkannya. Tapi bagi saya yang masalah bukanlah Direktur Balapan, melainkan Zarco," ujar Rossi seperti dilansir Independent.
"Dia selalu sangat cepat, membalap dengan sangat baik dan punya potensi. Tapi ini bukan Moto2. Jika Anda ingin menyalip, Anda harus memakai cara lain," kata Rossi menegaskan.
Advertisement