5 Alasan Mengapa Simeone Bisa Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liputan6.com, Jakarta Masa depan Arsene Wenger bersama Arsenal belakangan jadi perbincangan hangat di Liga Inggris. Wenger diperkirakan bakal menanggalkan jabatannya pada akhir musim nanti.

Hasil kurang memuaskan yang diraih Arsenal musim ini membuat posisi pelatih asal Perancis ini terancam. Terakhir, mereka kalah 0-2 dari rival sekotanya Tottenham Hotspur.

Dan, semua prestasi ini, ternyata ikut mempengaruhi posisi Arsenal di klasemen sementara.

Sepertinya tak akan ada perayaan St. Totteringham Day musim ini. Arsenal bisa dipastikan tak akan finis di atas Tottenham Hotspur untuk kali pertama dalam 22 tahun.

Kondisi tersebut membuat kursi Wenger memanas. Sejak semusim terakhir, Wenger dikabarkan bakal tercelat dari posisinya.

Sejumlah nama pelatih baru pun bermunculan untuk menggantikan kedudukannya. Dan, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone bisa jadi jawaban tepat buat Arsenal.

Kapasitasnya sebagai manajer dianggap cocok untuk Arsenal. Gaya bermainnya yang keras dan disiplin bisa membangkitkan mentalitas penggawa The Gunners.

Ada 5 alasan mengapa Simeone tepat buat Arsenal. Dia dianggap bisa menuntaskan dahaga gelar The Gunners di Liga Inggris. Berikut alasannya dikutip dari Sportskeeda:

Potensi yang Dimiliki Arsenal

"Arsenal secara teknis dan taktis merupakan tim terbaik di liga. Meski begitu, mereka belum pernah menang sebanyak itu, jadi Anda harus mencari cara untuk meningkatkan tim tersebut," ujar mantan manajer MU Louis Van Gaal.

"Saya pikir Arsenal memiliki skuat untuk menjadi juara. Dan setiap musim saya merasakannya. Saya memberitahu Anda jika salah satu pemain mereka bebas transfer dan mereka tidak menginginkannya di sana, saya akan merekrutnya. Saya suka semua pemain mereka," kata pelatih MU Jose Mourinho.

Sudah diakui secara luas bahwa Arsenal memiliki salah satu tim terkuat dan terdalam di Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Mungkin seorang manajer seperti Diego Simeone dapat menggembleng semua potensi itu dan mengubahnya menjadi hasil maksimal.

Uang Besar Arsenal

Setelah menghabiskan lebih dari 90 juta pounds di jendela transfer musim panas 2016, Arsenal telah membuktikan cukup aktif di bursa transfer. Sebelumnya dengan kedatangan Ozil dan Sanchez, jelas menunjukkan kemauan untuk mengeluarkan uang demi mendapatkan talenta yang sesuai.

Setelah menangani Atletico dengan anggaran sedikit, Simeone akan dimanjakan dengan pilihan di Arsenal. Dia mungkin akan bangun kekuatan baru bersama The Gunners.

Apalagi dia dikenal cukup cerdik mendatangkan pemain. Antoine Griezmann yang didatangkan seharga sekitar 24 juta poundsterling menjadi contohnya

Simeone Bakal Perbaiki Pertahanan Arsenal

Arsenal telah kebobolan 40 gol musim ini. Masalah pertahanan Arsenal sangat terbuka, terlebih melawan tim yang menekan secara agresif dan mengintimidasi mereka secara fisik.

Diego Simeone memimpin Atletico pada Desember 2011. Pada 2010-11, Atletico telah kebobolan 53 gol di liga, dan di musim 2011-12, Atletico kebobolan 46 gol di liga. Selama empat musim, Atletico Madrid kemudian melanjutkan dengan hanya kebobolan 31, 26, 29 dan 18 gol.

Hanya 18 gol kebobolan lebih dari 38 pertandingan, empat di antaranya dalam dua pertandingan melawan Barcelona tentu jadi prestasi buat Simeone. The Gunners butuh Simeone untuk bisa menguatkan pertahanannya.

Perbaiki Mentalitas Arsenal

Tiga kapten Arsenal yang terakhir ditunjuk adalah Thomas Vermaelen, Mikel Arteta, Per Mertesacker. Arsenal tampaknya terobsesi dengan kapten yang acap jarang masuk starting XI.

Kondisi ini jelas kurangnya kepemimpinan yang dimiliki Arsenal. Saat terburuk dalam kekalahan 1-5 dari Bayern Muenchen di Emirates jadi bukti. The Gunners tak punya motivator di ruang ganti.

Simeone siap membenahi kondisi itu. Di Atletico, dia menolak untuk menyerah terhadap daya finansial Real Madrid dan Barca, hal yang sama adalah apa yang Arsenal butuhkan untuk bertahan di klub-klub seperti duo Manchester dan Chelsea. Untuk menjadi juara, Anda harus memiliki mentalitas. Simeone diyakini bisa membantu beberapa pemain Arsenal sampai di sana.

Gaya bermain

Dua gelar terakhir Liga Inggris adalah cerita tentang bagaimana tim bertahan dan serangan balik mengalahkan tim menyerang. Diakui, Arsenal tidak pernah benar-benar terlibat dalam perburuan gelar.

The Gunners dikenal dengan permainan menyerangnya. Namun, mereka tak benar-benar efektif. Masalah penyelesaian akhir dan konsistensi menjadi bahan perbincangan yang terulang tiap musimnya.

Gaya permainan Simeone dianggap sangat cocok untuk Liga Inggris, terutama untuk pertandingan besar seperti di Anfield dan Old Trafford. Setelah berhasil memberdayakan Radamel Falcao, Diego Costa, Mario Mandzukic dan Antoine Griezmann, mungkin Simeone bisa menyelesaikan masalah lama Arsenal, yakni striker. (I. Eka Setiawan)