Nedved Akui Juventus Inginkan Striker Incaran Inter Milan

Striker muda Sampdoria, Patrik Schick membuat Juventus dan Inter Milan bersaing di pasaran transfer.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Mei 2017, 21:40 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2017, 21:40 WIB
Patrik Schick
Patrik Schik (kanan) saat membela Sampdoria berhadapan dengan Inter Milan.

Liputan6.com, Turin - Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved mengkonfirmasi, pihaknya memang menginginkan striker muda Sampdoria, Patrik Schick. Striker asal Republik Ceko itu mencuri perhatian sejumlah klub besar Eropa berkat penampilan impresifnya, musim ini, termasuk Inter Milan.

Dari 31 penampilan di Serie A, Schick mampu mencetak 13 gol dan 3 assist. Padahal, dia lebih sering turun sebagai pemain pengganti.

"Saya bisa mengkonfirmasi bahwa kami tertarik padanya (Schick) dan tentu akan lanjut mengejarnya," kata Nedved kepada O2 TV, seperti dilansir Football Italia.

Lebih lajut, Nedved menyebut, kepastian bisa tidaknya Juventus merekrut Schick sangat bergantung pada penyerang berusia 21 tahun itu dan agen sang pemain.

"Schick adalah pemain klasik yang tahu posisi terbaik di lapangan dan tahu bagaimana bermain di berbagai posisi," ujar Nedved, yang merupakan mantan bintang lapangan tengah Juventus.

Nedved menyebut, Schick memiliki teknik, kecepatan dan fisik, dan dia punya segalanya yang dibutuhkan seorang striker. "Masa depan ada padanya. Dia hanya perlu menjaga penampilannya dan jika dia mampu, dia akan meraih karier yang hebat. Dia punya segalanya untuk menjadi yang terbaik," ungkap Nedved.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Incaran Lama

Schick sendiri memang sudah lama diincar oleh rival Juventus, Inter Milan. I Nerazzurri bersedia menebus klausul pelepasan sebesar 25 juta euro atau setara Rp 225 miliar yang mengikat sang pemain.

Schick direkrut Sampdoria dari Sparta Praha pada musim panas tahun lalu seharga 4 juta euro (Rp 56 miliar). Ia masih terikat kontrak bersama Blucerchiati hingga Juni 2020.

(Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya