Liputan6.com, Turin - Kiper kawakan Juventus, Gianluigi Buffon, tidak terganggu rumor yang menyebut dirinya layak meraih penghargaan pemain terbaik dunia atau Ballon d'Or.
Meski tampil konsisten sepanjang kariernya, Buffon tidak pernah memenangkan penghargaan individu di sepak bola tersebut. Dia bahkan tidak masuk nominasi ketika mengantar Juventus ke final Liga Champions 2003 dan 2015, serta membantu Timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006.
Advertisement
Baca Juga
"Bagi Buffon, pembicaraan selalu hanya soal di lapangan. Tidak perlu ada pembahasan yang lain," kata agen Buffon, Silvano Martina, kepada Tuttomercato.
"Ballon d'Or? Kalau menang, maka dia pantas meraihnya. Jika tidak maka tak apa-apa. Itu bukan obsesi baginya dan tidak mengubah apapun dalam kariernya. Apakah Buffon pantas memenangkannya atau tidak, baru itu perkara lain," tambahnya.
Buffon tampil gemilang kala Juventus menekuk AS Monaco 2-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis dinihari (4/5/2017) WIB. Dia beberapa kali mematahkan peluang Kylian Mbappe dan kawan-kawan.
Bintang Lapangan
Penampilan apik Buffon membuat pelatih Monaco, Leonardo Jardim, geleng-geleng. Ia menyebut kiper Timnas Italia itu sebagai biang kerok kekalahan timnya.
"Dia bak kekuatan alam. Di usia 39 tahun, Buffon masih membuat perbedaan yang tak dibuat penjaga gawang lain. Dia memiliki kualitas yang tak saya temukan pada kiper-kiper lain," papar Martina. (Abul Muamar)
Advertisement