Semen Padang Dihajar Bali United, Nilmaizar Protes Wasit

Semen Padang kalah 0-2 dari Bali United pada pekan keempat Liga 1.

oleh Dewi Divianta diperbarui 04 Mei 2017, 22:00 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2017, 22:00 WIB
Marcos Abel Flores Benard
Striker Bali United Marcos Abel Flores Benard merayakan gol ke gawang Bali United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (4/5/2017). Bali United menang 2-0. (http://liga-indonesia.id)

Liputan6.com, Gianyar - Pelatih kepala Semen Pdaang Nilmaizar mengkritisi kepemimpinan wasit dalam laga kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (4/5/2017). Dalam laga tandang kedua tersebut, tim berjuluk Kabau Sirah itu kalah 0-2.

Nilmaizar mengatakan, salah satu keputusan wasit yang merugikan Semen Padang adalah memutuskan Vendry Mofu dalam posisi offside di menit ke-29. Saat itu, Mofu yang sudah lepas dari pengawalan lini belakang Bali United, tinggal berhadapan dengan kiper I Wayan Hendrawan .

"Itu seharusnya tidak offside dan kondisi saat itu tim sangat berpeluang untuk menyamakan kedudukan. Wasit beralasan Mofu dalam kondisi offside," ujar Nilmaizar dalam konferensi pers usai laga.

Akibat keputusan tersebut, Nilmaizar sempat memprotes keras terhadap ofisial pertandingan. Namun, Zokora sebagai pemain bintang Semen Padang mampu menenangkan emosi pelatih 47 tahun itu.

Kepemimpinan wasit juga dikeluhkan bek Semen Padang Novan Setya Sasongko. Selain keputusan offside terhadap Mofu, dia menilai hadiah penaliti yang diberikan kepada Bali United juga keliru dan terkesan membela tuan rumah.

"Kita kalah dalam laga ini cukup dirugikan oleh kepemimpinan wasit, ada beberapa keputuasan yang merugikan kami," ujarnya.

Akibat kekalahan ini, Semen Padang harus turun peringkat dari puncak klasemen ke posisi lima Liga 1 dengan tujuh poin dari empat laga. Sementara Bali United naik ke peringkat sembilan dengan enam poin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya