Liputan6.com, Cibinong - Persiba Balikpapan membawa pulang satu poin dari kunjungan ke markas PS TNI, Stadion Pakansari, pada pekan keempat Liga 1 2017. Pertarungan kedua tim yang sempat terhenti akibat hujan deras itu berakhir 1-1.
Pada tiga laga awal Liga 1 2017, Persiba tak mampu meraih angka. Mereka dikalahkan Persija Jakarta (0-2), Perseru Serui (1-2), dan Arema FC (0-1). Hasil itu membuat mereka terdampar di dasar klasemen.
Advertisement
Baca Juga
Persiba sempat unggul 1-0 atas PS TNI lewat gol Marlon Da Silva di menit ke-11. Sayang, hujan deras membuat Persiba kesulitan mengembangkan permainan. Pada akhirnya, gawang tim Beruang Madu kawalan Yoewanto Setya Beny dibobol Hong Soon-hak pada menit ke-68.
"Ini adalah hasil positif bagi kami. Target kami sejak awal adalah mencuri poin di markas PS TNI. Mereka adalah tim dengan pemain bagus. Itu mengapa saya instruksikan kepada pemain adalah bermain menunggu. Alhamdulillah strategi kami berjalan dengan baik," kata asisten pelatih Persiba Hariyadi.
Bagi Persiba, ini juga menjadi pertandingan pertama sepeninggal Timo Scheunemann. Ia memutuskan mundur usai gagal mempersembahkan poin bagi tim Beruang Madu pada tiga pertandingan awal. "Dari hasil yang kami dapat hari ini, setidaknya mengangkat mental untuk laga selanjutnya," timpal pemain Persiba, Iqbal Samad.
Faktor Cuaca
Di sisi lain, cuaca menjadi salah satu faktor di mana Persiba gagal mempertahankan penampilan apiknya seperti pada babak pertama. Setelah hujan deras disertai angin kencang mengguyur Stadion Pakansari, Persiba lebih banyak menunggu untuk mencuri kesempatan.
"Cuaca memang sangat berpengaruh. Hujan lebat dan kondisi lapangan sangat mempengaruhi. Itu alasan saya meminta kepada para pemain untuk lebih banyak menunggu. Saya juga hanya mengubah sedikit cara bermain (pasca mundurnya Timo)," tegas Hariyadi.
Persiba sejatinya telah menunjuk Milomir Seslija, mantan pelatih Arema FC, sebagai arsitek anyar. Namun, ia belum bisa mendampingi Persiba pada laga kali ini karena minimnya waktu.
Â
Advertisement