Liputan6.com, Manchester- Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memastikan akan melakukan investigasi terhadap kepindahan Paul Pogba dari Juventus ke Manchester United (MU) musim panas lalu. Diduga ada pelanggaran berat dalam kepindahan Pogba ke Old Trafford.
Kabar adanya pelanggaran dalam transfer Pogba pertama kali diungkap Football Leaks. Beberapa media besar Eropa melaporkan bila agen flamboyan Mino Raiola yang menjadi pusat dari penyelidikan transfer Pogba ini.Â
Baca Juga
Advertisement
Dokumen yang diungkap Football Leaks menunjukkan jika Raiola mendapat keuntungan sebesar 41 juta pound dari kepindahan Pogba ke MU yang memecahkan rekor transfer senilai 89 juta pound.
"Kami bisa mengkonfirmasikan bila FIFA TMS [Transfer Matching System] telah meminta informasi mengenai masalah ini. Saat ini kami tidak memiliki komentar lebih lanjut," ujar juru bicara FIFA kepada Omnisport.
Hingga berita ini diturunkan, MU dan Juventus belum memberikan komentar mengenai penyelidikan FIFA atas transfer Pogba. Juventus sendiri saat berita ini mencuat tengah sibuk bertanding di semifinal leg kedua Liga Champions melawan AS Monaco.
Pogba merupakan pemain binaan MU. Pada tahun 2012, Pogba pindah ke Juventus dengan bebas transfer. Raiola yang menjadi penyebab MU kehilangan Pogba di tahun 2012.
Setelah Pogba tampil gemilang di Juventus, MU membeli kembali pemuda Prancis itu dengan memecahkan rekor transfer termahal di dunia. Raiola dituding menjadi biang keladi Pogba meninggalkan Juventus.