Liputan6.com, Surabaya- Persebaya Surabaya akhirnya petik kemenangan perdana usai tekuk Persepam Madura Utama 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (11/5/2017). Ini merupakan buah dari taktik Ahmad Rosyadi selaku pelatih sementara Persebaya yang terus menyerang gawang Persepam.
Persebaya bukan keran gol lewat Mardiono di menit ke-16. Dia manfaatkan umpan silang Abu Rizal. Rishadi Fauzi gandakan kemenangan lewat golnya di menit ke-31. Gol ini sekaligus menutup babak pertama.
Baca Juga
Di menit awal babak kedua, Persepam yang sudah tertinggal 0 - 2, mengambil inisiatif penyerangan terlebih dulu ke pertahanan Persebaya.
Alih-alih mencetak gol pertama, tim besutan Rudy Kaltjes ini malah kebobolan. Gol tambahan Persebaya ini dicetak oleh pemain bernomor punggung 6, Misbakus Sholikin di menit ke 48. Persepam perkecil skor menjadi 3-1 lewat gol Kasim Botan di menit ke-72.
Advertisement
Komentar Pelatih
Rudy Ketjles, Pelatih Persepam Madura mengungkapkan rasa kecewanya kepada para pemainnya. Dia menilai pemainnya gugup menghadapi tekanan dari Bonek, suporter Persebaya.
"Anak- anak saya hilang komunikasi ketika melihat permainan cepat Persebaya," katanya, kecewa.
Sementara itu di pihak Persebaya, Ahmad Rosyidin, Asssiten Pelatih Persebaya bersyukur dengan kemenangan ini. Para pemain terlihat enjoy dengan permainan.
"Alhamdullah Persebaya diberi 3 poin di malam ini. Anak-anak bermain dengan lepas dan enjoy berbeda dengan sebelumnya. Semoga kemenangan ini menjadi sebuah hal positif bagi Persebaya untuk selalu menang," katanya.
Dengan kemenangan ini, Persebaya naik ke peringkat tiga klasemen grup 5.
Advertisement
Spanduk Iwan Out
Pertandingan Persebaya Surabaya vs Persepam Madura Utama yang digelar di Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis (11/4/2017) malam, ada pemandangan yang janggal, yakni kosongnya tribun sebelah Selatan tampak kosong dan nampak tulisan berbahasa Inggris 'IWAN OUT'.
Tulisan yang ada di tribun selatan yang sengaja dikosongkan terbuat dari kertas yang ditata rapi serta diberi perekat ke bangku tribun tersebut.
Selain itu, banyak spanduk yang menginginkan keluarnya Pelatih Kepala Persebaya, Iwan Setiawan, mulai Iwan Out, Iwan Jahat dan yang lainnya.
Nyanyian ejekan yang ditujukan ke Iwan Setiawan, terus berkumandang selama pertandingan. Iwan Setiawan didesak mundur karena sempat terlibat adu mulut dengan Bonek. (Dimas Angga P)