Playoffs NBA 2017: Pelatih Spurs Pilih Kritik Presiden AS

Spurs dikalahkan Warriors pada gim pertama final Wilayah Barat playoffs NBA 2017.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 15 Mei 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2017, 13:00 WIB
Pelatih San Antonio Spurs, Gregg Popovich, menggugat kepemimpinan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, jelang laga melawan Golden State Warriors di final Wilayah Barat playoffs NBA 2017.
Pelatih San Antonio Spurs, Gregg Popovich, menggugat kepemimpinan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, jelang laga melawan Golden State Warriors di final Wilayah Barat playoffs NBA 2017. (AP Photo/Eric Gay)

Liputan6.com, Oakland - Pelatih San Antonio Spurs, Gregg Popovich, mengalihkan perhatian ke isu lain sebelum gim pertama final Wilayah Barat playoffs NBA 2017. Dia memilih mengkritik Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Pada konferensi pers jelang laga di ORACLE Arena, Senin (15/5/2017) dinihari WIB, juara NBA lima kali tersebut menggugat gaya Trump dalam menjalankan tugas.

"Ada awan gelap yang menggelayuti negara ini. Semua karena ulah satu orang dalam berperilaku dan dia memalukan," katanya, dikutip SB Nation. "Dia bertingkah seperti sedang mengikuti permainan televisi. Kehadirannya membahayakan institusi, apa yang kita representasikan, dan apa yang kita harapkan dari negara ini."

Tidak diketahui apakah fokus Popovich memengaruhi persiapan Spurs untuk pertandingan. Mereka menyerah 111-113 meski memimpin 90-81 hingga akhir kuartal ketiga.

Akibat hasil ini, Spurs gagal menodai catatan Warriors. Stephen Curry dan kawan-kawan belum terkalahkan pada playoffs NBA 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya