Fans Berharap Liverpool Main di Irak

Suporter Liverpool di kota Baghdad, Irak boleh bernafas lega.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 17 Mei 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2017, 14:00 WIB
Liverpool Imbangi Manchester City di Ettihad
Liverpool diharap mau bermain di Irak (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Liverpool - Suporter Liverpool di kota Baghdad, Irak boleh bernafas lega. Pasalnya, Liverpool telah mengakui Liverpool Iraqi Fans Association sebagai perkumpulan resmi suporter Liverpool di Irak.

Usai diresmikan, suporter Irak pun bermimpi Jordan Henderson dan kawan-kawan mau bermain di Irak melawan tim lokal. "Kami bermimpi bahwa Liverpool akan melawan tim lokal di sini, di hadapan ribuan orang," kata perwakilan suporter, Mustaffa Abood seperti dilansir Liverpool Echo.

Abood menambahkan, ia sudah mendukung Liverpool sejak 1987. Meskipun, ayah dan saudara laki-lakinya merupakan pendukung rival abadi Liverpool, Manchester United.

Abood pun punya pemain favoritnya di Liverpool. "Ayah dan saudara laki-laki saya mendukung MU. Mereka mencoba membujuk saya pindah, tapi hati saya tetap Liverpool. Pahlawan saya adalah John Barnes dan sejak saat itu, saya tak berhenti mencitai Liverpool," ujar Abood.

Abood sendiri merupakan salah satu pendiri perkumpulan suporter Liverpool di Irak. Perkumpulan ini didirikan pada 2011 dan kini memiliki 4 ribu anggota yang tersebar di Negeri Seribu Satu Malam tersebut.

Uruguay Terbanyak

Oktober 2014, Liverpool pernah mengklaim kalau mereka punya setidaknya 580 juta suporter di seluruh dunia. Dari survei Daily Star baru-baru ini, Uruguay ternyata menjadi negara dengan fans Liverpool terbanyak berdasarkan anggota fanpage Facebook Liverpool.

"Bagi kami, Liverpool tercinta lebih dari sekedar klub. Klub ini adalah bagian penting dari hidup kami," ujar Abood mengakhiri.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya