Liputan6.com, Manchester - Tanggapan berbeda disampaikan oleh dua manajer tim papan atas Liga Inggris menjelang laga pamungkas mereka. Jika Manajer Liverpool Jurgen Klopp enggan berlebihan menanggapi laga pamungkas, maka tidak demikian dengan Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Baca Juga
Guardiola menegaskan, bertandang ke markas Watford, Minggu (21/5/2017) malam WIB, Manchester City akan melakoni laga tak ubahnya sebuah final. Ambisi untuk mengamankan tiket otomatis ke Liga Champions musim depan, menjadi salah satu alasan Guardiola menilai laga tersebut memiliki tensi tak ubahya partai puncak.
"Ini adalah laga krusial kami. Ini adalah final. Ini ada di tangan kami. Tugas kami adalah memenangkan laga melawan tim yang punya rekor kandang bagus musim ini. Jadi kami akan pergi ke London untuk melakukan itu," kata Guardiola dilansir laman resmi Manchester City.
Manajer asal Spanyol itu mengaku, perjalanan timnya pada musim ini, tidak berjalan dengan bagus. Oleh karena itu, di akhir musim, dia bertekad untuk bisa menutup musim dengan hasil maksimal. Selain memastikan lolos otomatis ke Liga Champions, hasil bagus di akhir musim juga bisa menjadi bekal bagus untuk menghadapi musim depan.
"Kami akan mengakhiri musim ini dengan 15 atau 17 poin di belakang posisi pertama (Chelsea) dan kedua (Tottenham Hotspur). Jaraknya terlalu besar. Jadi kami akan berusaha keras musim depan untuk memangkas jarak. Saya sangat senang bekerja di klub ini. Itu adalah yang terpenting," ucap Guardiola.
Advertisement
(Inov Nastora)
Â