Teror di Manchester, Ini Komentar Manajer MU

MU diizinkan tidak memberikan keterangan ke media sehubungan dengan insiden tersebut.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 23 Mei 2017, 23:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2017, 23:00 WIB
Jose Mourinho
Jose Mourinho tak ingin membeda-bedakan status kiper MU di Liga Europa. (AFP / PAUL ELLIS)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho tidak ragu warga Manchester akan segera bersatu setelah serangan bom Senin di kota tersebut.

Seperti diketahui, ledakan di Manchester Arena telah menewaskan 22 orang dan menyebabkan 59 lainnya cedera. Insiden ini terjadi usai konser bintang pop Amerika Serikat Ariana Grande.

MU yang akan menghadapi Ajax di final Liga Europa di Stockholm, Rabu (24/5/2017), sempat kaget menjelang sesi latihan terakhir mereka sebelum pertandingan di markas Carrington.

Skuat Mourinho akan melakukan perjalanan ke Swedia, Selasa ini. Namun, mereka telah diizinkan untuk tidak memberikan keterangan ke media pra-pertandingan sehubungan dengan insiden tersebut.

Namun, Mourinho mengomentari pemboman tersebut dan persiapan timnya dalam sebuah pernyataan singkat di situs resmi MU.

"Kami sangat sedih dengan kejadian tragis tadi malam, kami tidak bisa melepaskan pikiran dan hati kami para korban dan keluarga mereka," katanya.

"Kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan dan kami akan terbang ke Swedia untuk melakukan pekerjaan itu. Sayang sekali kami tidak bisa terbang dengan kebahagiaan yang selalu ada sebelum pertandingan besar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya