Liputan6.com, Gianyar- Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade mengisyaratkan akan melakukan perombakan total di timnya. Hal itu akan dilakukan Gede usai Macan Kemayoran melakoni laga pekan kedelapan Liga 1 melawan Perseru Serui.
Tak hanya jajaran kepelatihan, Gede mengisyaratkan pada perombakan total juga akan dilakukan untuk para pemain.
Baca Juga
"Setelah pertandingan pekan ke delapan, setelah melawan Perseru Serui, saya akan rapat besar dengan semua pengurus untuk menentukan arah kebijakan Persija ke depan, termasuk pemain dan Coach," kata Gede di Gianyar, Bali, Rabu (24/5/2017).
Advertisement
Gede tak menampik jika ia telah menyiapkan arah baru bagi Persija Jakarta. "Setiap perusahaan pasti punya perencanaan jangka pendek jangka panjang, punya plan A, B, C, pasti itu. Tidak mungkin sebuah perusahaan hanya punya satu planing," ujar dia.
Sementara itu, ia menilai saat ini di tubuh Persija Jakarta lebih banyak peninggalan manajemen lama. Gede sendiri hanya membawa empat nama ke tubuh Persija Jakarta. "Ada Coach Mustaqim, Rohid Chan, M Hargianto dan Bruno Lopez, itu yang saya bawa. Sisanya peninggalan manajemen lama. Saya bayangin kalau tidak ada tiga orang ini. Apakah akan ada perubahan. Saya katakan ya, demi kebaikan Persija ke depannya. Saya hanya ingin memuaskan Jakmania, lain-lain tidak," ucap dia.
Di sisi lain, Gede mengakui jika Ismed Sofyan dan kawan-kawan belum dinaungi Dewi Fortuna dalam beberapa pertandingan terakhir. Ia menilai keberuntungan menjauh dari klub asal Ibu Kota tersebut.
"Saya melihat memang keberuntungan belum berpihak sama Persija. Hampir semua pertandingan, kita tanpa keberuntungan. Moga-moga ke depan keberuntungan berpihak kepada kita," ujarnya.