Liputan6.com, Paris- Simona Halep tengah dirundung kecemasan yang luar biasa jelang bergulirnya turnamen Grand Slam Prancis Terbuka pada 28 Mei 2017 mendatang. Hal ini diketahui setelah hasil MRI mengungkapkan pergelangan kaki mengalami kerusakan ligamen.
Grand Slam kedua tahun ini merupakan turnamen favorit Halep. Dia punya catatan bagus sewaktu mencapai babak final pada 2014 lalu. Jawara Madrid Terbuka 2017 itu pun masuk sebagai kandidat yang bakal memenangkan trofi di sektor putri mengingat Serena Williams tengah cuti hamil.Â
Baca Juga
Advertisement
Tapi nasib sial dialami Halep setelah ia mengalami cedera di Roma Masters. Sehingga penampilan petenis Rumania di lapangan tanah liat mulai diragukan.
"Saya tetap menyilangkan jari saya. Dokter mengatakan itu 50-50 saat ini, tapi ini membuat kemajuan yang baik sejak hari Minggu. Terima kasih atas dukungannya beberapa minggu terakhir ini. Kita tetap sangat positif," jelas Halep saat menulis statusnya di media sosial.
Federasi Tenis Prancis (FFT) tentunya akan sangat berharap agar Halep dapat pulih dari cedera tepat waktu. Karena turnamen ini telah banyak kehilangan petenis terbaik.
Pertama, juara tiga kali Roland Garros Serena Williams akan absen setelah mengumumkan kehamilannya. Sementara Sharapova secara kontroversial menolak wildcard yang diberikan oleh presiden FFT Bernard Giudicelli.
Padahal FFT sebelumnya telah mengumumkan peningkatan hadiah menjadi 36 juta euro atau setara Rp521,244 miliar. Pemenang gelar tunggal masing-masing akan menerima 2,1juta euro. Itu artinya, hadiah yang ditawarkan meningkat sekitar 100.000 euro dari tahun lalu. Namun, pemain yang tersingkir di babak awal akan mendapatkan tambahan hingga 40 persen dari tahun lalu. (David Permana)