Liputan6.com, Jakarta Barcelona menjuarai Copa del Rey 2016/2017. Blaugrana menang 3-1 atas Deportivo Alaves pada laga final di Estadio Vicente Calderon, Sabtu (27/5/2017). Tiga gol ke gawang Alaves membuat Barcelona menjadi klub paling produktif di Eropa mengalahkan Real Madrid.
Melakoni laga final di kandang Atletico Madrid, Barcelona terus mengurung pertahanan Alaves. Berdasarkan statistik di Sky Sports, Blaugrana menorehkan 72,5 persen penguasaan bola, berbanding 27,5 persen milik Alaves.
Baca Juga
Selain itu, Los Cules melepaskan 16 tembakan yang tujuh di antaranya mengarah tepat ke gawang. Di kubu Deportivo Alaves hanya memperoleh dua peluang bagus dari 15 kesempatan.
Advertisement
Tampil dominan sejak menit awal, Barcelona membungkam Alaves dengan skor 3-1. Tiga gol kemenangan El Barca disarangkan Lionel Messi (30'), Neymar (45'), dan Paco Alacacer (45+3'), sedangkan gol tunggal Alaves dicetak Theo Hernandez (33').
Tiga kali membobol gawang Deportivo Alaves, Barcelona menjadi klub paling produktif dibandingkan tim lainnya di lima liga top Eropa pada musim ini. Barca mendulang 170 gol, unggul satu gol atas Real Madrid di tempat kedua.
Namun, El Real masih berpeluang melewati koleksi gol Barcelona. Sebab, klub asuhan Zinedine Zidane tersebut masih akan menghadapi Juventus dalam laga final Liga Champions di Millennium Stadium, Cardiff, 3 Juni 2017.
Tak hanya menjadi klub dengan koleksi gol terbanyak pada musim 2016-2017, Barcelona juga telah mengumpulkan 29 gelar juara di Copa del Rey. Pencapaian itu membuat skuat Catalan menjadi klub paling sukses di ajang ini.
Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan tim lainnya, mulai dari Athletic Bilbao dengan 23 gelar, hingga Real Madrid yang baru mengoleksi 19 trofi.
Barcelona juga menjadi klub pertama yang tiga musim secara beruntun meraih gelar juara Copa del Rey. Terakhir kali catatan gemilang itu juga ditorehkan oleh Los Cules pada 1951 hingga 1953, atau 64 tahun silam.
(Artikel asli ditulis Rizki Hidayat/diedit Rizki Hidayat/Bola.com)
Â