Liputan6.com, Balikpapan- Pelatih Pusamania Borneo FC, Dragan Djukanovic tidak segan menyindir PSSI pasca kekalahan timnya atas Persiba Balikpapan, Sabtu (3/6). Borneo FC harus mengakui keunggulan Persiba 2-3 pada laga lanjutan Liga 1 2017.
“Saya ucapkan selamat bagi PSSI atas pertandingan kali ini,” kata Dragan dalam press conference usai pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
Dragan menilai timnya banyak dirugikan saat pertandingan digelar di Stadion Parikesit yang rumputnya tidak layak. Hujan seharian di Kota Balikpapan membuat lapangan pertandingan menjadi berlumpur serta mengganggu jalannya laga.
Selain itu, Dragan juga merasa sejumlah keputusan wasit telah merugikan Pusamania Borneo. Salah satunya, gol kedua Persiba dicetak Marlon da Silva yang seperti terperangkap jebakan off-side.
Dragan mengaku tidak mempermasalahkan bila kritikannya kali ini berbuah sanksi baginya nanti. Dia mengaku tetap akan berbahagia. “Saya akan tetap bahagia saja,” sebutnya.
Pemain bertahan Borneo FC, Leonard Tupamahu menambahkan, Stadion Parikesit tidak layak menggelar pertandingan Liga 1 Indonesia. Kualitas rumput lapangan sangat mengganggu jalannya pertandingan bagi masing masing kesebelasan.
Sehubungan itu, Leonard mengaku heran, kenapa PSSI mengizinkan penggunaan Stadion Parikesit Balikpapan menggelar pertandingan Liga 1 Indonesia. Apalagi selama ini memang Persiba meminjam Stadion Gajayana Malang sebagai lokasi kandang menggelar pertandingan Liga 1 Indonesia.
Kekalahan ini membuat posisi Borneo FC melorot turun ke peringkat 13 klasemen sementara Liga 1 Indonesia. Mereka mengoleksi 11 poin dari 9 laga sudah dimainkan.
Adapun Persiba tidak mampu beranjak dari zona merah klasemen sementara Liga 1 Indonesia. Persiba saat ini mengoleksi 4 poin dari 9 laga sudah dimainkan hingga kini.