Liputan6.com, Paris - Timnas Indonesia U-19 sudah tersingkir dari Turnamen Toulon 2017. Namun, sang pelatih, Indra Sjafri, menyebut permainan timnya tidak tertinggal dari negara-negara Eropa.
Garuda Nusantara--julukan Timnas Indonesia U-19-- dipastikan tersingkir dari Turnamen Toulon setelah kalah 1-2 dari Skotlandia. Tim berjuluk Garuda Nusantara itu berada di posisi buncit dalam klasemen Grup C.
Baca Juga
Namun, Egy Maulana Vikry dan kawan-kawan sempat membuat kejutan di laga pertama. Mereka hanya kalah tipis 0-1 dari negara yang mengagungkan sepak bola, Brasil.
"Kami puas dengan penampilan dan kerja keras anak-anak. Kami banyak mendapat manfaat di turnamen ini," ucap Indra Sjafri dalam rilis resmi PSSI.
"Hal yang kami bayangkan tentang sepak bola Eropa, ternyata kita tidak terlalu ketinggalan. Asal kita konsisten, tim ini bakal jadi generasi baru sepak bola Indonesia," kata mantan pelatih Bali United itu melanjutkan.
Indra berujar, Timnas Indonesia U-19 asuhannya masih perlu melakukan evaluasi sebelum berlaga di AFF U-19, Myanmar, pada September mendatang.
"Di Turnamen Toulon, kami lawan pemain yang umurnya di atas kami. Kata panitia di turnamen ini, dibandingkan dengan Jepang dan Bahrain, wakil dari Asia lain, kita lebih baik," ujarnya.
Rencananya, rombongan Timnas Indonesia U-19 akan tiba kembali di Indonesia pada 8 Juni nanti. Setelah itu, tim akan diliburkan hingga 12 Juni 2017.
Advertisement