Rossi dan Upaya Mengembalikan Reputasi Raja MotoGP Catalunya

Rossi masih mencatatkan diri sebagai juara bertahan MotoGP Catalunya.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jun 2017, 14:50 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2017, 14:50 WIB
Valentino Rossi, MotoGP
Ekspresi pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi usai balapan MotoGP Italia 2017 di Sirkuit Mugello. (Tiziana FABI / AFP)

Liputan6.com, Catalunya - Valentino Rossi berharap bisa membersihkan nama baiknya selama menjalani balapan seri ketujuh MotoGP musim ini di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (11/6/2017). Pasalnya, tepat awal pekan ini (5 Juni), pembalap Yamaha itu menandai satu tahun tanpa kemenangan.

Pada balapan sebelumnya di Mugello, Rossi gagal naik podium setelah menyelesaikan balapan dari urutan keempat. Kegagalan itu didasari karena ia masih merasakan nyeri pada bagian dada dan perut, pasca mengalami insiden kecelakaan tunggal saat latihan motocross di Rimini, Italia.

Setelah balapan, Rossi pun memilih untuk memulihkan kondisinya dengan beristirahat penuh. Hal ini dilakukan agar rasa nyeri yang masih suka dirasakannya bisa hilang sepenuhnya selama balapan di Sirkuit Catalunya.

"Saya ingin berhenti dari aktivitas selama kurang dari sepekan terutama setelah balapan di Mugello agara saya bisa pulih. Di Barcelona, saya harap saya bisa menjadi lebih baik dan saya ingin naik podium," kata Rossi seperti dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis (8/6/2017).

Rossi sendiri diketahui memiliki catatan bagus selama mengaspal di Sirkuit Catalunya. Pemilik nomor 46 itu sudah mengumpulkan 10 kali kemenangan sepanjang kariernya di MotoGP Catalunya.


Kumpulkan 7 Kemenangan

Valentino Rossi
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas ketiga di sirkuit Mugello. (EPA/Luca Zennaro)

Tujuh kemenangan di antaranya dikumpulkan Rossi di kelas utama MotoGP. Bahkan ia saat ini masih memegang label sebagai juara bertahan di Catalunya. Catatan itulah yang membuatnya semakin termotivasi untuk mengulang keberhasilan di Catalunya.

"Saya sedikit khawatir, karena aspal di Barcelona sangat buruk dan tingkat gripnya sangat rendah. Ini hampir sama dengan di Jerez di mana kami menderita dengab motor," ungkap pembalap berusia 38 tahun ini.

"Tapi mungkin sangat dini untuk mengatakannya. Di luar itu, Barcelona adalah sirkuit yang sangat saya nikmati. Meskipun lintasan itu memiliki grip yang kurang, tapi kami harus berusaha menemukan set-up yang bagus untuk membuat ban bekerja dengan baik," beber Rossi. (David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya