Skandal Pajak di Spanyol, Ronaldo Ingin Pulang ke MU

Ronaldo memenangkan Liga Champions dan Ballon d'Or pertamanya di MU.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 18 Jun 2017, 22:40 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2017, 22:40 WIB
Cristiano Ronaldo, Real Madrid
Cristiano Ronaldo dilaporkan kecewa dengan sikap Real Madrid terkait kasus pajak. (FRANCK FIFE / AFP)

Liputan6.com, Madrid - Cristiano Ronaldo sudah membulatkan tekadnya meninggalkan Real Madrid. Dia ingin pulang ke klub yang sudah membesarkan namanya, Manchester United (MU).

Pemain berusia 32 tahun itu geram dituduh melakukan penggelapan pajak oleh otoritas di Spanyol. Penggelapan pajak ini menyangkut uang yang dihasilkan melalui hak ciptanya.

Media-media Spanyol menyebut Ronaldo sudah melakukan penggelapan pajak yang sangat besar. Totalnya mencapai angka 14,7 juta euro atau setara dengan Rp 218 miliar.

Tuduhan tersebut membuat Ronaldo ingin meninggalkan Spanyol. Masalah ini membuat pemain Timnas Portugal itu ingin kembali ke Old Trafford Stadium.

Dilansir Gianluca Di Marzio, Ronaldo sudah menyuruh agennya, Jorge Mendes untuk mewujudkan keinginannya kembali memperkuat Setan Merah (julukan MU). Ronaldo sudah meminta Mendes sejak dua bulan lalu.

Ronaldo pernah memperkuat MU pada 2003 hingga 2009. Bersama Setan Merah dia berhasil mencetak 118 gol dari 292 penampilan. Ronaldo memenangkan Liga Champions dan Ballon d'Or pertamanya di MU.

Namun, untuk mendapatkan Ronaldo, MU harus merogoh kocek hingga satu miliar euro atau setara dengan Rp 14,8 triliun. Sebab, Ronaldo sudah memperpanjang kontraknya bersama Real Madrid hingga 2021.

Simak video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya