MotoGP Belanda: 3 Kisah Unik di Tikungan Terakhir Assen

Tikungan terakhir Assen di MotoGP Belanda terkenal cukup angker buat para pembalap.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jun 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2017, 10:00 WIB
MotoGP Assen
Sirkuit Assen juga kerap dihantui cuaca yang tak terduga seperti hujan deras musim lalu

Liputan6.com, Assen - Setiap sirkuit termasuk di Assen pasti memiliki tingkat kesulitan yang dihadapi oleh para pembalap. Seperti halnya ketika berbicara tentang tikungan terakhir di Sirkuit Assen, Belanda.

Sirkuit Assen tidak hanya dikenal sebagai lintasan tertua saja di dalam kalender. Pembalap yang mengaspal di trek sepanjang 4,5km itu juga membutuhkan skill yang mumpuni untuk bisa berdiri di podium pertama pada seri ke-9 MotoGP nanti.

Tapi tak ada yang bisa membantah bahwa tikungan terakhir Sirkuit Assen bisa dikatakan sangat angker. Karena di tikungan tersebut pembalap terkadang mengalami sesuatu yang tak terduga yang bisa menyebabkan mereka kehilangan podium pertama.

Apakah hal tersebut terjadi kembali di musim ini? Siapakah yang bakal kena sial jika hal itu terjadi? Berikut 3 Kisah Unik Tentang Sirkuit Assen:

1. Pertempuran Schwantz vs Doohan

Kevin Schwantz: MotoGP dan F1 Sekarang Membosankan!
Kevin Schwantz pernah merasakan sulitnya bersaing di Sirkuit Assen

Kisah pertama diawali dengan cerita pertempuran tiga pembalap hebat yakni Alaex Baros, Kevin Schwantz versus Mick Doohan di putaran akhir balapan yang berlangsung di Sirkuit Assen pada 1993. Tapi di tengah persaingan sengit perburuan podium pertama, Baros harus mengubur mimpinya setelah tergelincir keluar lintasan dan gagal melanjutkan balapan.

Pertempuran sengit pun tinggal menyisakan dua pembalap saja. Saat itu Schwantz berada di posisi terdepan, sedangkan Doohan terus mengekor posisi musuh bebuyutannya itu dari belakang.

Beberapa skenario coba dilakukan Doohan dengan melakukan manuver berbahaya di chicane terakhir. Namun Schwantz sukses mengamankan kemenangan dalam salah satu balapan paling top di Assen.

2. Ketika Rossi Potong Jalur Marquez

Valentino Rossi
Rossi pernah melakukan aksi nekat potong jalur Marquez di Sirkuit Assen

Pertempuran sengit perebutan podium di MotoGP Belanda kembali terjadi pada 2015 lalu. Kali ini melibatkan Valentino Rossi versus Marc Marquez.

Gesekan itu terjadi ketika Rossi melakukan manuver dengan memotong jalur Marquez du tikungan terakhir. The Doctor akhirnya keluar sebagai pemenang pada balapan kali ini.

Kemenangan Rossi menimbulkan pro dan kontra. Untungnya, Direktur Balap MotoGP, Mike Webb langsung angkat bicara dengan mengatakan ini hanya insiden dalam balapan dan itu tidak akan mengubah hasil balapan karena kedua pembalap tengah berjuang guna meraih kemenangan.

3. Hayden Juara Assen

Nicky Hayden
Mendiang Nicky Hayden pernah merasakan juara di Sirkuit Assen

Lap terakhir Sirkuit Assen memang memiliki segundang cerita menarik. Seperti yang pernah dialami Colin Edwards sewaktu dikalahkan mendiang Nicky Hayden.

Memulai pertarungan di cuaca yang cukup terik, posisi terdepan tak bisa dipertahankan oleh pembalap Suzuki John Hopkins yang baru pertama kali meraih pole position.

Posisi Hopkins dicuri oleh Colin Edwards, yang start di urutan ketiga. Edwards memimpin lap pertama diikuti Hopkins. Sedangkan Valentino Rossi yang tidak berada dalam kondisi terbaiknya hanya bisa naik tiga peringkat ke posisi 15.

Kemenangan Hayden kali ini tak lepas dari kecerdikannya memotong jalur Edwards di lap terakhir. Hayden akhirnya sukses mengunci kemenangan di Assen pada 2006. (David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya