Laga Kandang Liga 1, Persija Tambah Personel Keamanan

Panpel Persija berencana menurunkan dua ribu lebih personel keamanan di laga kandang Liga 1.

oleh Risa Kosasih diperbarui 07 Jul 2017, 22:10 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2017, 22:10 WIB
Polisi menertibkan suporter Persija Jakarta pada laga melawan Perserui, Juni lalu. Ke depannya, Macan Kemayoran akan menambah jumlah personel keamanan.
Polisi menertibkan suporter Persija Jakarta pada laga melawan Perserui, Juni lalu. Ke depannya, Macan Kemayoran akan menambah jumlah personel keamanan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Mulai pekan ke-13 Liga 1, panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persija Jakarta akan memperketat keamanan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Sebanyak dua ribu lebih tenaga akan diturunkan setelah manajemen berkompromi dengan kepolisian.

Direktur Utama Persija, Gede Widiade, menjelaskan, panpel bekerja sama dengan 2.250 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan. Mereka terdiri dari kepolisian, TNI, POM, Dishub, Pol PP (polisi Pamong Praja), dan LSM setempat.

"Tidak ada yang menjamin saya kalau tanpa suporter bisa tidak ada kecelakaan. Kalau ada yang jamin, saya akan lakukan (laga tanpa penonton)," ucap Gede pada Halal Bihalal Yayasan Persija, Kamis (6/7/2017).

Pengamanan berlapis akan diterapkan mulai laga Persija melawan Persipura Jayapura, Sabtu (8/7/2017). Gede merasa bertanggungjawab apabila ada keributan sampai pengerusakan fasilitas publik di Stadion Patriot.

"Kalau besok ada keributan, kecelakaan, kerusakan, pasti polisi akan mengevaluasi. Mereka tidak bakal melarang kamiu main di Jakarta dan sekitarnya, sampai larangan main tanpa suporter, kalau tidak ada keributan," kata Gede.

"Jadi apabila saudara-saudara cinta Persija tunjukkan dengan perilaku baik di tribun atau luar stadion," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya