Cara Rossi Hadapi Banyaknya Kejutan di MotoGP 2017

Rossi juga mengakui juara dunia MotoGP 2017 akan sulit diprediksi.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 14 Jul 2017, 20:40 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2017, 20:40 WIB
MotoGP, Valentino Rossi
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi masih memiliki peluang menjadi juara dunia MotoGP 2017. (Hendrik Schmit/dpa via AP)

Liputan6.com, Jakarta Tak jauh berbeda dengan musim lalu, MotoGP 2017 juga menghadirkan banyak kejutan hingga balapan terakhir paruh pertama. Para pembalap top tak lagi mampu mendominasi di setiap balapan seperti musim-musim sebelumnya.

Sejak musim 2015, persaingan di MotoGP memang terlihat jauh lebih sengit. Tak ada lagi pemandangan seperti di musim 2014 saat Marc Marquez merebut podium juara 10 balapan beruntun. Dan sejak musim 2016, tingkat persaingan pun jauh lebih merata.

Musim lalu ada sembilan pembalap berbeda yang mencicipi podium juara. Itu adalah fenomena baru dalam sejarah MotoGP. Musim ini memang baru ada lima pemenang yang berbeda. Tapi penghuni podium di setiap balapan nyaris selalu berbeda.

Salah satu kejutan adalah kesuksesan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso merebut dua podium juara beruntun. Tak kalah mengejutkan adalah performa para pembalap tim satelit seperti Johann Zarco, Jonas Folger, dan Danilo Petrucci yang masing-masing sudah naik podium.

"Selama bertahun-tahun, sampai balapan di Barcelona 2016, hanya ada empat pembalap yang bisa menang. Kemudian semua orang mulai menang. Saya tak berpikir itu jauh lebih baik atau lebih buruk bagi saya. Terpenting adalah untuk berada dalam kejuaraan dan memenangkan balapan," kata Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, dilansir Motorsport.



Jika melihat situasi di klasemen MotoGP, banyaknya kejutan membuat belum ada pembalap yang dianggap favorit juara dunia. Marquez yang berstatus juara paruh musim pun dalam kondisi yang tidak aman. Pasalnya, koleksi 129 poin mereka hanya unggul lima poin atas Maverick Vinales.

Sulit Diprediksi

Rossi yang berada di posisi keempat pun masih memiliki peluang besar menjadi juara dunia musim ini. Itu karena The Doctor hanya tertinggal 10 poin dari The Baby Alien.

Senyum bahagia pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat naik podium juara MotoGP Belanda 2017. (AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)

"Tak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada balapan berikutnya. Saya tak berpikir kami bisa mengatakan bahwa ada balapan yang pasti saya menangkan," ungkap Rossi.

"Saya ingin cepat di Misano, dan saya akan mencoba membuat triple di Asia. Di sana kami juga bisa sangat kuat. Tapi untuk saat ini terpenting adalah tiba di Brno dan mencoba kompetitif," tegas Rossi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya