Liputan6.com, Jakarta - Meski berstatus rekan setim di Movistar Yamaha, Valentino Rossi tetap menilai Maverick Vinales sebagai rivalnya dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2017. Maio Meregalli, Direktur Movistar Yamaha, juga mengakui hal itu.
MotoGP 2017 menjadi musim perdana Rossi dan Vinales berstatus rekan setim. Vinales datang untuk menggantikan peran Jorge Lorenzo yang hengkang ke Ducati. Sejauh ini, kolaborasi keduanya telah membawa Ducati bersaing demi gelar juara dunia di semua kategori.
Baca Juga
Di klasemen pembalap, posisi Vinales saat ini sedikit lebih baik dari Rossi. Pembalap berusia 22 tahun itu menempati posisi kedua klasemen dengan raihan 124 poin. Adapun The Doctor duduk di urutan keempat dengan raihan 119 poin.
"Valentino adalah pembalap hebat karena ia selalu bertanya. Ia membandingkan gaya balapnya dengan Vinales. Jika melihat Vinales lebih cepat, ia akan berupaya meningkatkan kecepatannya. Ia tak ingin meninggalkan apa pun," kata Meregalli, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Sebelumnya, banyak yang meyakini hubungan baik Rossi dan Vinales tak akan bertahan lama di MotoGP 2017. Pasalnya, publik berkaca pada atmosfer yang diciptakan Yamaha saat memiliki Rossi dan Jorge Lorenzo sebagai pembalap mereka.
Advertisement
Namun, sejauh ini hubungan Rossi dan Vinales terlihat masih sangat baik. Meski sudah beberapa kali bersaing di lintasan, keduanya masih mampu menjaga hubungan baik di luar trek.
"Valentino tidak malu-malu dengan Maverick. Kami memiliki suasana yang baik dan kedua kru bekerja demi yang terbaik di setiap balapan," tegas Meregalli.