Kenapa Finlandia Ngotot Jadi Tuan Rumah MotoGP 2019?

Finlandia berniat menjadikan MotoGP sebagai sarana promosi wisata.

oleh Andhika Putra diperbarui 03 Agu 2017, 17:22 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2017, 17:22 WIB
MotoGP
Finlandia berniat menjadikan MotoGP sebagai sarana promosi wisata.(MotoGP)

Liputan6.com, Jakarta - Bos Sirkuit KymiRing, Kari O Sohlberg, mengungkap mengapa Finlandia sangat berhasrat untuk bisa segera menggelar ajang balap MotoGP dalam waktu dekat. Sohlberg menyebut MotoGP merupakan salah satu sarana terbaik untuk mengenalkan Finlandia kepada dunia.

Saat ini Dorna telah menyepakati kontrak berdurasi lima tahun untuk Sirkuit KymiRing menggelar balapan MotoGP mulai 2019. Ini merupakan kali kedua Finlandia menjadi tuan rumah MotoGP setelah terakhir kali menggelar balapan kasta pertama balap grand prix tersebut pada 1982.

"MotoGP merupakan salah satu olahraga paling populer di dunia. Kontrak berdurasi lima tahun ini tak hanya penting untuk olahraga, tapi seluruh Finlandia bakal merasakan dampaknya," ujar Sohlberg dikutip dari situs resmi MotoGP, Rabu (2/8/2017).

"Finlandia sudah memiliki reputasi sebagai penyelenggara balapan terbaik di dunia. Kami memiliki WRC Finland, Neste Rally, dan sebelumnya juga pernah menggelar Imatra GP," sambungnya.

Legenda balap MotoGP, Giacomo Agostini, menjadi pebalap terbanyak yang pernah menjadi juara di Finlandia. Total rider asal Italia tersebut telah 17 kali naik podium di Sirkuit Imatra.

Di luar [MotoGP]( 3038588 "MotoGP"), Finlandia juga menjadi negara dengan kultur balap terbaik. Beberapa pebalap F1 seperti Kimi Raikkonen, Valtteri Bottas, dan Mika Hakkinen berasal dari Finladia.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya