Liputan6.com, Balikpapan - Pemkot Balikpapan, Kalimantan Timur, mengajukan perpanjangan penggunaan Stadion Parikesit untuk tim Persiba Balikpapan. Ini jawaban dari permintaan PT Pertamina Unit Refinery V Kalimantan, yang memberi batas akhir buat Persiba untuk mengosongkan Stadion Parikesit. Sebab, di stadion tersebut akan dibangun kilang minyak.
Dan, hari ini merupakan akhir pemanfaatan stadion guna menggelar laga kandang ‘Beruang Madu’ kompetisi Liga 1 Indonesia. “Saya sudah sudah kirim surat perpanjangan peminjaman Stadion Parikesit,” kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendy, Kamis (10/8).
Baca Juga
Rizal mengatakan, Persiba meminta izin penggunaan stadion guna menggelar laga kandang lawan PS TNI pada 22 Agustus nanti. Persiba membutuhkan poin kandang agar lolos dari jurang degradasi kompetisi Liga 1 Indonesia.
Setelah laga tersebut, Rizal mempersilakan Pertamina membongkar Stadion Parikesit untuk dibangun gudang dan perbengkelan minyak. Pasalnya, stadion Parikesit terimbas perluasan kilang minyak Pertamina Balikpapan.
“Saya meminta perpanjangan satu kali kalau bisa kan Persiba main tanggal 22 Agustus. Saya bikin surat bantu Persiba kalau diizinkan dia bisa bongkar-bongkar tanggal 23 Agustus,” paparnya.
Namun demikian, Rizal mengakui, Pertamina sedang dikejar waktu guna menyelesaikan tahapan proyek kilang minyak di Balikpapan. Pengembangan kilang minyak Balikpapan diperkirakan menyedot investasi sekitar Rp 60 triliun.
“Tapi saya nggak tahu ya Pertamina karena sudah sangat mendesak,” ungkapnya.
Advertisement
Laga Kandang
Sebelumnya, Pertamina sudah memperpanjang peminjaman Stadion Parikesit selama sebulan kepada Persiba. Persiba sempat memanfaatkan guna menggelar laga kandang lawan Perseru Serui.
Rizal juga sudah mendengar adanya rencana pengosongan Stadion Parikesit sesuai pemberitahuan Pertamina. Dia masih menunggu hasil persetujuan perpanjangan peminjaman Stadion Parikesit.
Saat ini, Rizal menyarankan Persiba agar menyurati PT Liga Indonesia dalam pemanfaatan Stadion Batakan Balikpapan. Stadion Batakan masih tahap penyelesaian pembangunan akses jalan masuk, area parkir dan tribun kapasitas 45 ribu penonton.
”Inikan persoalan jalan masuk dan parkir. Tapi kalau itu darurat bisa aja. Cuma penataan nanti parkir harus kerja keras karena belum ada,” paparnya.
Dia berharap stadion dapat digunakan seiring dengan pengerjaan jalan masuk sudah tahap pemenang lelang. Terkait pengelolaan masih dibawah Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan hingga penyelesaian nanti. “Kalau pihak ketiga bagus saya kira supaya bisa terukur,” tukasnya.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Advertisement