Fiji Waspadai Kecepatan Pemain Timnas Indonesia

Timnas Fiji mengakui kehebatan timnas Indonesia dalam hal kecepatan dan kualitas permainan.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 01 Sep 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2017, 18:30 WIB
Timnas Indonesia vs Timnas Fiji
Timnas Fiji saat berlatih di Bekasi sebagai persiapan melawan Timnas Indonesia. (Bola.com/Fiji FA)

Liputan6.com, Bekasi - Timnas Indonesia memiliki keunggulan kualitas ketimbang Fiji. Perbedaan kedua tim juga terlihat dari posisi dalam peringkat FIFA.

Pelatih Fiji, Christophe Gamel pun mengakui kehebatan Timnas Indonesia. Dan kebetulan saat ini Fiji juga tengah dalam performa terburuk. Tercatat mereka hanya sekali menang dalam delapan pertandingan terakhir.

Berbeda dengan Indonesia yang setidaknya memiliki rapor bagus dalam beberapa laga teranyar. Usai kalah 0-2 dari Thailand di final Piala AFF 2017, timnas Indonesia sempat menang 2-0 atas Kamboja dan menahan Puerto Riko.

Tak heran jika timnas Indonesia sedikit lebih diunggulkan saat bersua Fiji pada laga uji coba di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/9/2017). Namun, Gamel juga menegaskan bahwa timnya siap memberikan perlawanan.

"Kami adalah tim dari negara kecil. Karenanya, ini menjadi sebuah kehormatan bagi kami bisa melawan Indonesia yang merupakan negara besar. Bagi kami, ini adalah sebuah petualangan baru. Kami pun siap bekerja keras untuk laga besok," ujar Gamel dalam  konferensi pers di Hotel Aston, Bekasi, Jumat (1/9/2017).

Yang menjadi fokus Gamel adalah kecepatan beberapa pemain Timnas Indonesia. Dari 19 pemain yang hadir memenuhi panggilan pelatih Luis Milla, timnas bisa mengandalkan Andik Vermansyah, Rizki Pora, Irfan Bachdim, Slamet Nurcahyono, dan Boaz Solossa.

"Indonesia adalah tim yang bagus. Mereka juga agresif dan memiliki penguasaan bola yang baik. Mereka punya para pemain cepat di sisi kanan dan kiri. Tapi, kami tetap berharap bisa menciptakan masalah untuk mereka," tegas Gamel.

Untuk melawan Timnas Indonesia, Fiji membawa 22 pemain. Mereka sudah tiba sejak dua hari lalu dan langsung menjalani sesi latihan Rabu (30/8/2017) sore. Ini menjadi uji coba perdana mereka usai kalah 1-2 dari Kaledonia Baru pada kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Oceania, 11 Juni 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya