7 Pemain Serie A yang Pindah ke Rival di Akhir Bursa Transfer

Siapa saja yang pemain Serie A yang berganti seragam?

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Sep 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2017, 20:00 WIB
Serie A. (The Football Mind)
Serie A. (The Football Mind)

Liputan6.com, Milan - Klub Serie A memanfaatkan hari terakhir bursa transfer musim panas, Kamis (31/8/2017), untuk berbisnis satu sama lain. 

Rata-rata mereka, klub Serie A itu, meminjamkan pemain dengan opsi transfer permanen.

Salah satunya adalah M’Baye Niang. Penyerang berusia 22 tahun itu meninggalkan AC Milan dan bergabung dengan Torino.

Memanjar dua juta euro sebagai biaya peminjaman, Torino bisa membeli Niang sebesar 12 juta euro pada musim panas tahun depan. Di samping itu, AC Milan juga akan mendapatkan 25 persen dari pendapatan yang diterima Torino jika menjual Niang di masa depan.

Niang akhirnya dapat bernapas lega karena bisa bergabung dengan Torino. Sebelumnya, penyerang berdarah Prancis itu sempat hendak dijual ke Spartak Moscow seharga 23 juta euro.

Dia senang gabung Torino karena dapat bertemu kembali dengan mantan pelatihnya di AC Milan, Sinisa Mihajlovic.

“Saya senang menjadi pemain Torino. Apa yang saya harapkan sudah terwujud. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu mewujudkan ini. Saya punya hubungan baik dengan Mihajlovic. Saya harap saya dapat bermain baik di liga maupun di Coppa Italia,” ujar pemain yang musim lalu dipinjamkan ke Watford itu.

Niang hanya satu. Setidaknya, ada enam pemain lain yang juga menyeberang ke klub rival di Serie A di hari terakhir jendela transfer. Berikut daftarnya.

Stefan Simic

Selain Niang, AC Milan juga melepas pemain binaan akademinya, Stefan Simic. Bek asal Republik Ceko itu dipinjamkan ke Crotone untuk satu musim.

Perpindahan Simic cukup dramatis dan tak terduga. Sebelum menandatangani kontrak bersama Crotone, ia sudah hampir pulang ke kampung halamannya, Kamis (31/8/2017), untuk bergabung dengan Slavia Praha. Lalu, sore harinya, ia kemudian terbang ke Spanyol, untuk menuju Levante.

Dalam hitungan menit sebelum tenggat waktu bursa transfer, Simic kembali ke Casa Milan untuk menandatangani kontrak dengan Crotone.

Ini adalah ketiga kalinya Simic dipinjamkan oleh Milan. Sebelumnya, ia pernah juga dipinjamkan ke klub Serie B, Varese (2014) dan klub Belgia, Mouscron (2016).

Moise Kean

Moise Kean. (AFP/Marco Bertorello)

Penyerang muda berbakat Juventus, Moise Kean dipinjamkan ke Verona untuk satu musim. Remaja berusia 17 tahun itu dipinjamkan agar bisa mendapat kesempatan bermain yang lebih banyak demi menunjang perkembangan dan menambah pengalamannya.

Di Juventus, Kean sudah pasti sulit mendapatkan kesempatan bermain. Sebab ia harus bersaing dengan striker-striker top macam Paulo Dybala, Gonzalo Higuain, dan Mario Mandzukic. Sementara di Verona, pemain blasteran Italia-Pantai Gading itu bakal diduetkan dengan Giampaolo Pazzini di lini depan.

Musim lalu, Kean sempat beberapa kali diberi kesempatan untuk unjuk gigi oleh Juventus. Ia dimainkan di tiga pertandingan Serie A dan sekali di Liga Champions. Ia juga mampu mencetak satu gol di Liga Italia. Total, di semua level, musim lalu ia tampil dalam 24 pertandingan, mencetak 14 gol dan 5 assist.

Cristian Ansaldi

Inter Milan melepas Cristian Ansaldi ke Torino dengan status pinjaman untuk jangka waktu dua musim. Torino harus membayar 2 juta euro sebagai ongkosnya. Di akhir masa peminjaman, atau tepatnya 1 Juli 2019 nanti, I Granata akan mempermanenkan bek asal Argentina itu dengan biaya 2 juta euro lagi.

Kedatangan Ansaldi ke Torino adalah untuk menggantikan Davide Zappacosta yang hengkang ke Chelsea, kemarin dengan nilai transfer 25 juta euro.

Cristian Ansaldi. (AFP/Giuseppe Cacace)

“Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Torino dan diri saya. Saya belum bicara dengan Sinisa Mihajlovic,” kata Ansaldi, dikutip Mediaset Premium.

Sebenarnya, Ansaldi ingin bertahan di Inter Milan. Namun apa daya, perubahan di kubu Nerazzuri memaksa bek kiri berusia 30 tahun itu angkat kaki, karena tak ingin hanya duduk di bangku cadangan.

“Semuanya telah berubah. Saya ingin bermain lebih sering, tapi saya punya masalah cedera. Musim ini dimulai dengan situasi yang berbeda dari apa yang saya harapkan dan saya harus menemukan solusi. Itu adalah mimpi setiap orang dapat bergabung dengan klub besar dan saya berterima kasih kepada fans Inter, yang selalu baik pada saya,” ucap Ansaldi.

Simone Lo Faso

Selepas kehilangan Nikola Kalinic, Fiorentina sibuk mencari penyerang pengganti. Mereka sudah mendapatkan Giovanni Simeone dari Genoa, tapi itu belum cukup. Kemarin, di hari terakhir bursa transfer, La Viola merekrut satu lagi penyerang muda, yakni Simone Lo Faso dari Palermo.

Lo Faso tadinya sempat hampir bergabung dengan Sassuolo. Namun, Fiorentina berhasil menyalip di menit-menit terakhir. Penyerang 19 tahun itu mereka pinjam untuk satu musim, dengan opsi transfer permanen di akhir musim.

Lo Faso merupakan pemain jebolan akademi Palermo. Musim lalu ia tampil di 10 pertandingan di Serie A, sebelum akhirnya Palermo terdegradasi ke Serie B. Saat ini, Lo Faso tergabung dalam skuad timnas Italia U-20.

Cyril Thereau

Selain Lo Faso, Fiorentina juga mendatangkan penyerang yang sudah mengenyam banyak pengalaman di Serie A, Cyril Thereau. Striker berusia 34 tahun itu langsung dibeli secara permanen dari Udinese dengan harga 2 juta euro.

Thereau memang sudah cukup lama merumput di Serie A, tepatnya sejak tahun 2010. Awalnya ia bergabung dengan Chievo Verona, sebelum pindah ke Udinese di tahun 2014.

Cyril Thereau. (AFP/Giuseppe Cacace)

Selama bermain di Liga Italia, penyerang berkebangsaan Prancis itu total sudah mencetak 71 gol dalam 242 pertandingan. Antara lain 41 gol (114 laga) untuk Udinese, dan 30 gol (128 laga) untuk Chievo.

Sebelum transfer ini, ia sudah menyumbang dua gol bagi Udinese di dua laga awal Serie A musim 2017/2018.

Maxi Lopez

Maxi Lopez. (AFP/Gabriel Bouys)

Tak butuh waktu lama, Udinese langsung mendapatkan pengganti Cyril Thereau. Mereka merekrut Maxi Lopez dari Torino. Sejauh ini, tidak diketahui berapa nilai transfer yang harus dibayar Udinese untuk mantan penyerang Barcelona itu. Namun, Udinese yang pasti hanya mengontraknya untuk satu musim.

Dibanding Thereau, pengalaman Lopez juga tak kalah. Sejak tiba di Serie A tahun 2010, penyerang Argentina itu sudah membela lima klub yang berbeda. Antara lain Catania, AC Milan, Sampdoria, Chievo Verona, dan Torino.

Direktur Olahraga Udinese, Manuel Gerolin mengatakan bahwa Lopez merupakan kepingan terakhir mereka di bursa transfer musim panas ini.

“Kami mendapatkan pemain berpengalaman yang dapat membantu meningkatkan kolektivitas tim tanpa membatasi peluang pemain muda kami untuk menunjukkan kebolehan mereka,” ujarnya. (Abul Muamar)

Saksikan video menarik berikut:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya