Terus Membalap, Rossi Ogah Disebut Tua

Rossi sepertinya enggan disebut sebagai pembalap tertua di MotoGP.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Sep 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2017, 09:00 WIB
MotoGP, Valentino Rossi
Rossi masih bersaing dalam perebutan gelar MotoGP musim ini. (Vincent Jannink / ANP / AFP)

Liputan6.com, Misano - Valentino Rossi sepertinya enggan disebut sebagai pembalap tertua di MotoGP. Pernyataan itu mengisyaratkan bahwa dia masih sanggup bertarung dengan pembalap yang jauh lebih muda dari dirinya.

Hal itu disampaikannya sesaat setelah Rossi diperkenankan untuk meninggalkan rumah sakit di Rimini, Italia. Tim dokter yang menangani menyatakan jika The Doctor sudah membaik pascaoperasi patah kaki kanan, Kamis (31/8) dini hari waktu setempat.

"Saya tidak tua, saya masih muda. Mungkin saya adalah pembalap tertua di kelas MotoGP, tapi mungkin yang lain terlalu muda," ucap Rossi seperti dikutip dari Speedweek, Minggu (3/9/2017).

Maksud dari pernyataan Rossi adalah semuanya akan terasa lebih mudah saat masih muda. Inilah yang dirasakannya saat ini ketika generasi berikutnya semakin kuat dan cepat.

"Tentu saja sekarang saya berbeda dari 20 tahun yang lalu. Pertama-tama, tubuh saya sangat berbeda. Sekarang semuanya jauh lebih sulit, saya harus melatih lebih banyak. Karena itu, ini lebih sulit untuk pulih," ucap Rossi.

"Itu adalah tantangan besar karena itu Anda perlu banyak belajar. Saya juga selalu belajar dari pembalap yang lebih tua saat saya masih muda, sekarang berbeda. Dulu, Anda harus pintar dan mengambil pendekatan strategis dalam sebuah balapan. Sekarang Anda hanya harus tetap berpikir memacu kecepatan dengan benar sejak awal. Secara fisik hal itu jadi tantangan yang lebih besar," Rossi menambahkan. (David Permana)

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya