Misi Hancurkan Barcelona di Balik Isu Kontrak Messi

Kontrak Messi bersama Barcelona habis pada Juni 2018.

oleh Rama Dani diperbarui 05 Sep 2017, 23:30 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2017, 23:30 WIB
FOTO: Gaya Cristiano Ronaldo saat Tiru Selebrasi Lionel Messi
Lionel Messi melakukan selebrasi emosional usai mencetak gol yang memastikan kemenangan Barcelona atas Real Madrid. (AFP/Gerard Julien)

Liputan6.com, Barcelona - Perpanjangan kontrak Lionel Messi kembali menjadi persoalan pelik. Barcelona mulai cemas, sebab bintang asal Argentina tersebut belum juga menandatangani kesepakatan yang sudah dibuat.

Pada Juli lalu, Messi setuju menambah durasi kerja sama dengan Barcelona. Cuma, baru-baru ini terungkap, dia belum membubuhkan tanda tangan di surat kontrak baru.

Sialnya, pada saat bersamaan juga mencuat isu bahwa Messi tidak nyaman lagi berada di Barcelona. Kebijakan manajemen, khususnya dalam hal transfer pemain, menjadi pemicu utama.

Barcelona diketahui terpaksa melepas Neymar ke PSG dengan biaya 222 juta euro. Namun, mereka dianggap gagal mendatangkan pengganti yang sepadan. Lebih dari itu, tak satu pun pemain yang direkomendasikan Messi untuk menjadi rekrutan anyar berhasil datangkan.



Kondisi itu ditakutkan membuat Messi memilih putar haluan. Menolak menandatangani kontrak baru dari Barcelona, lalu hengkang ke klub lain.

Tapi, laporan Le Equipe menyebut, pihak Barcelona sejatinya tidak cemas dengan situasi Messi. Mereka sadar bahwa itu sekedar gosip yang sengaja dihembuskan pihak rival untuk merusak stabilitas di kubu Los Azulgranas.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya