Setelah Bonucci, Ini 5 Pemain AC Milan Bergaji Tertinggi

Liputan6.com, Milan - AC Milan belanja 11 pemain selama bursa transfer musim panas ini. Pembelian terakhir mereka adalah Nikola Kalinic yang didatangkan dari Fiorentina seharga 18 juta euro (Rp 286 miliar).

Dilansir dari Gazzetta dello Sport, I Rossoneri menggelontorkn 117 juta euro untuk seluruh pemainnya di skuat utama. Nilai ini menjadi yang tertinggi kedua di Serie A setelah Juventus (164 juta euro).

Sementara striker anyar AC Milan, Nikola Kalinic akan menjadi salah satu pemain bergaji paling tinggi musim ini. Striker asal Kroasia tersebut bahkan mengalahkan Riccardo Montolivo, kapten musim lalu yang mendapat upah 2,5 juta euro tiap tahunnya.

Gaji tahunan pemain 29 tahun tersebut disebut-sebut mencapai 3,5 juta euro atau lebih dari Rp 55 miliar rupiah. Selain itu, terdapat lonjakan nilai gaji yang mencolok pada kiper belia Gianluigi Donnarumma.

Upah pemain 18 tahun tersebut kini mencapai 6 juta euro atau melebihi kiper senior Juventus, Gianluigi Buffon, pada 2016. Padahal sebelum ulang tahun dan dikontrak profesional, Donnarumma hanya mendapat uang pembinaan 16 ribu euro per tahun.

Peningkatan gaji Donnarumma ditengarai sebagai salah satu bentuk proteksi agar dia bertahan lebih lama di klub. Sebab, dia sempat menolak perpanjangan kontrak dan menciptakan kontroversi.

Namun, di antara 11 pemain anyar yang dibeli AC Milan, gaji tertingi justru diterima bek tengah, Leonardo Bonucci. Seperti diketahui, Bonucci merupakan pembelian yang tak direncanakan manajemen klub.

Transfer Bonucci langsung diresmikan setelah dua hari muncul pemberitaan soal kepindahaannya. Direktur AC Milan, Massimiliano Mirabelli, mengaku ingin cepat-cepat mendapatkan pemain 30 tahun tersebut karena Bonucci adalah pemain kunci klub rival Milan di Serie A.

Kini Bonucci diguyur gaji 7,5 juta euro setahun hingga 2022. Nilai ini bisa berubah lebih tinggi jika AC Milan memperpanjang masa kerjanya di tengah jalan.

Berikut lima pemain AC Milan bergaji selangit selain Bonucci.  

Pada 3 Juli 2017 Hakan Calhanoglu meneken kontrak empat musim bersama AC Milan. Dia dilepas Bayer Leverkusen seharga 22 juta euro atau Rp 350 miliar.

Pemain timnas Turki tersebut mendapat gaji 2,5 juta euro (Rp 39 miliar) tiap tahunnya. Milan juga mempercayakan jersey nomor punggung 10 untuk Calhanoglu, yang terakhir dipakai oleh Keisuke Honda.

Pada tanggal 30 Juni 2017, Borini bergabung dengan Milan dengan status pinjaman. Namun Rossoneri punya kewajiban untuk membeli dari Sunderland di akhir musim.

Penyerang tengah 26 tahun tersebut digaji klub 2,5 juta euro (Rp 39 miliar) tiap tahunnya, sama seperti Riccardo Montolivo dan Hakan Calhanoglu. Dia juga mendapat nomor punggung 11, peninggalan M'baye Niang.

Kalinic merupakan pembelian terakhir AC Milan pada musim panas ini. Dia didatangkan dari Fiorentina dengan nilai transfer 20 juta euro (Rp 319 miliar) dengan kontrak hingga 2021.

Pemain timnas Kroasia tersebut mendapat gaji 3,5 juta euro atau lebih dari Rp 55 miliar per tahunnya. Selain itu, Milan mempercayakan nomor punggung tujuh untuk Kalinic, nomor yang pernah dipakai penyerang tersubur klub Andriy Shevchenko.

Setelah santer diberitakan hengkang, kapten Lazio Lucas Biglia akhirnya membuat kesepakatan dengan Milan pada Juli lalu. Dia ditransfer dengan nilai 17 juta euro dengan kontrak berdurasi tiga musim sampai 2020.

Gelandang tengah 31 tahun tersebut mendapat gaji 3,5 juta euro per tahun (Rp 55 miliar) atau sekitar 67 ribu euro per pekannya. Angka ini lebih tinggi dari yang dia dapatkan ketika masih berseragam Lazio (55 ribu euro per pekan).

AC Milan resmi memperpanjang kontrak kiper belia mereka, Gianluigi Donnarumma untuk empat tahun. Donnarumma akan tetap berada di San Siro hingga musim panas 2021.

Penandatanganan ini sekaligus menjawab kepastian masa depan kiper berusia 18 tahun itu. Sebelumnya, Donnarumma sempat menolak tawaran perpanjangan kontrak dari AC Milan.

Kabarnya pemain jebolan Primavera Milan itu menerima upah 6 juta euro per musim dengan kontrak barunya itu atau lebih dari Rp 95 miliar. Angka ini melonjak drastis karena Donnarumma sudah meneken kontrak profesional, bukan beri upah uang pembinaan.

Sebelum menginjak usia 18 tahun, Gigio--panggilan sang kiper mendapat upah sebesar 16 ribu euro tiap tahunnya.