Timnas U-19 Punya 2 Ritual Unik Jelang Laga

Menurut Indra Sjafri, ritual ini mempertebal jiwa kebangsaan para pemain timnas U-19.

oleh Ario Yosia diperbarui 07 Sep 2017, 16:25 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2017, 16:25 WIB
Timnas Indonesia U-19
Timnas Indonesia U-19 memegang bendera Merah-Putih jelang berlaga melawan Myanmar dalam penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Selasa (5/9/2017). (Instagram)

Liputan6.com, Yangon - Timnas U-19 Indonesia tengah berjuang di ajang Piala AFF U-18 di Myanmar. Langkah awal mereka cukup bagus, dengan mengalahkan tuan rumah Myanmar 2-1, Selasa (5/9/2017).

Menariknya, mereka memiliki ritual-ritual unik saat latihan ataupun jelang pertandingan. Saat berlatih anak-asuh Indra Sjafri berbaris dengan tertib. Tiga pemain dipimpin oleh gelandang serang, Egy Maulana, mengomandoi yel-yel pembakar semangat dengan mengucapkan kata-kata Garuda berkali-kali.

Tak hanya itu saja, jelang pertandingan penggawa timnas U-19 selalu memanjatkan doa sembari memegang bendera negara Merah-Putih.

Yel-yel ala militer sendiri mulai digeber Tim Garuda semenjak menggelar pemusatan latihan di Kesatuan Militer Angkatan Darat Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Mereka diajari oleh satu petinggi Kopassus yang mendampingi aktivitas tim.

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, yang notebene menjabat sebagai Pangkostrad TNI Angkatan Darat ingin para pemain timnas berbagai level memiliki kedisplinan ala tentara.

Ia membudayakan upacara pelepasan tim dengan gaya upacara yang diakhiri ritual mencium bendera. Gaya ini diberlakukan segala level timnas. Mulai dari timnas senior hingga U-16.

Edy Rahmayadi pun melarang pemain berambut gondrong. "Pemain Timnas U-19 Indonesia itu sama seperti tentara, sama-sama membela negara. Pemain tak usah aneh-aneh. Rambut cepak saja, jangan gondrong. Mereka bukan artis tapi pemain bola," ujar Edy saat meninjau pelatnas Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2017.

 

 

 

 

 

Pertebal Jiwa Kebangsaan

Indra Sjafri, sosok pelatih yang dikenal disiplin dan berjiwa patriotik senang dengan kegiatan berbau militer. Menurut nakhoda asal Sumatera Barat itu aktivitas mencium bendera dan upacara mempertebal jiwa kebangsaan para pemain.

"Pemain harus bangga membela negaranya. Mereka harus punya tekad kuat mengharumkan nama bangsa di pentas internasional," ucap mantan mentor klub Bali United itu.

Timnas U-19 bakal berjumpa Filipina dalam duel lanjutan penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Kamis (7/9/2017). Pada pertandingan pertandingan sebelumnya Tim Garuda Nusantara menang 2-1 secara dramatis melawan Myanmar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya