Liputan6.com, Yangon - Manajer Timnas Indonesia U-19, Roni Fauzan tak akan membiarkan Muhammad Riyandi menjalani pemulihan sendiri. Dia memastikan manajemen Timnas Indonesia tidak akan lepas tangan dengan apa yang terjadi pada Muhammad Riyandi.
Seperti diketahui, Muhammad Riyandi harus absen setidaknya selama enam bulan akibat cedera complete ACL tear dan tear meniscus. Riyandi salah tumpuan ketika terjatuh saat menjaga gawang Timnas Indonesia U-19 pada laga melawan Vietnam di penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017, Senin (11/9/2017).
Advertisement
Baca Juga
"Kami tak akan lepas tangan hingga dia pulih. Apalagi cederanya agak berat. Kami akan intensifkan perawatannya agar bisa pulih lebih cepat," kata Roni.
Hal itu menyiratkan bila manajemen Timnas Indonesia bertanggung jawab sepenuhnya dengan cedera yang dialami Riyandi termasuk dalam hal pembiayaan perawatan yang dibutuhkan kiper asal klub Barito Putera itu.
Roni juga meminta agar Riyandi tidak menyerah dengan kondisinya saat ini. Soalnya, timnas Indonesia U-19 masih harus menjalani beberapa event besar.
Advertisement
"Kami akan merawatnya, jadi jangan cepat putus asa. Masih ada event-event yang lebih besar seperti Piala AFC U-19 2018 atau bahkan ke Piala Dunia U-20 bila kita lolos," lanjut Roni, yang juga manajer Mitra Kukar itu.
Masih di Yangon
Saat ini Muhammad Riyandi didampingi dokter Timnas Indonesia U-19, Ifran. Riyandi sudah menjalani pemeriksaan MRI di Rumah Sakit Shwe Gon Dine, Yangon, pada Senin (11/9/2017) malam. Ifran mengungkapkan bila fasilitas di rumah sakit itu cukup lengkap sehingga diagnosis sesuai hasil pemeriksanaan tak perlu diragukan.
Ifran bakal terus memantau perkembangan Riyandi selama berada di Yangon karena kiper 17 tahun itu masih akan tetap bersama rekan satu timnya hingga Timnas Indonesia U-19 tuntas berjuang di Piala AFF U-18 2017.
(Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppy Renato dari Yangon, Myanmar)
Advertisement