4 Calon Pelatih AC Milan Jika Montella Dipecat

Liputan6.com, Milan - Tekanan tengah menghampiri pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, usai kalah 0-2 dari tuan rumah Sampdoria, akhir pekan lalu (24/9/2017). Milanisti--sebutan  pendukung AC Milan--menyuarakan kekecewaan mereka di media sosial, dan meminta agar Montella keluar.

Kekecewaan fans AC Milan dinilai wajar, karena tim kesayangan mereka sudah menghabiskan dana 230 juta euro untuk berbelanja pemain. Sebelas pemain anyar diboyong Rossoneri pada bursa transfer musim panas lalu.

Hanya dalam enam pekan Liga Italia Serie A berlangsung, I Rossoneri sudah kalah dua kali. Kini mereka merosot di peringkat enam, tertinggal enam angka dari pemuncak klasemen Liga Italia, Napoli dan Juventus.

Tak hanya fans, manajemen AC Milan mulai bereaksi atas hasil minor tersebut. Kemarin, perwakilan manajemen memanggil Montella untuk meminta penjelasan terkait penampilan buruk Leonardo Bonucci dan kawan-kawan.

Menyusul gonjang-ganjing itu, isu pemecatan Montella semakin mencuat. Masa depan Montella di kursi pelatih AC Milan diyakini tak bertahan lama bila peruntungannya tak berubah.

Hasil pertandingan melawan AS Roma dan Inter Milan akan sangat menentukan masa depan Montella. Manajemen Rossoneri tengah mempersiapkan sederet nama bila akhirnya mereka memecat Montella.

Berikut daftar calon pengganti Montella sebagai pelatih AC Milan.

Nama pertama yang muncul usai kekalahan 0-2 dari Sampdoria adalah Antonio Conte. Di Twitter, sejumlah Milanisti menyebut-nyebut nama pelatih Chelsea itu sebagai sosok yang tepat untuk menukangi AC Milan.

Belakangan, Gazetta dello Sport juga melansir rumor yang sama. Namun, jika melihat dari situasi yang ada, cukup berat bagi AC Milan untuk bisa mendatangkan Conte, terutama dalam waktu dekat.

Sebab, mantan pelatih Juventus dan timnas Italia itu baru saja menandatangani komitmen baru untuk dua tahun ke depan bersama The Blues. 

Meski kontraknya masih akan bersisa setahun lagi, peluang Milan untuk membajak Conte akan lebih besar ketimbang jika ingin mendapatkannya sekarang. Sebab, musim panas lalu pun, Conte mulai tak kerasan di London karena mengalami kerinduan kampung halaman (home sick).

Meski begitu, meski Conte balik ke Italia, masih perlu dipastikan apakah ia mau melatih AC Milan, yang notabene rival Juventus. Sebab Conte pernah bilang, ia tak akan melatih rival mantan klubnya, saat ditawari untuk melatih Inter Milan beberapa waktu lalu.

Nama berikutnya yang disinggung oleh Gazetta dello Sport adalah pelatih kawakan, Carlo Ancelotti. Ada semacam anggapan bahwa AC Milan bisa kembali berjaya jika kembali dipegang pelatih yang kini menukangi raksasa Jerman, Bayern Munchen, itu.

AC Milan memang pernah berjaya di bawah kepemimpinan Ancelotti pada 2001-2009. Selama rentang waktu tersebut, pelatih 59 tahun itu mempersembahkan dua gelar Liga Champions (2002/2003, 2006/2007), dua Piala Super UEFA (2003, 2007), satu gelar Scudetto (2003/2004), satu Piala Italia (2002/2003), satu Piala Super Italia (2004), dan Piala Dunia antarklub FIFA (2007).

Akan tetapi, sama seperti halnya Conte, Ancelotti saat ini masih terikat kontrak bersama Bayern. AC Milan mungkin bisa mendatangkan Don Carletto di musim panas tahun depan, mengingat ia juga sudah menyatakan ingin meninggalkan Bayern.

Selagi menunggu musim depan, Milan bisa memberikan kesempatan semusim lagi untuk Montella seraya melihat perkembangannya.

Nama ketiga yang disangkutpautkan dengan kursi kepelatihan AC Milan adalah Luis Enrique. Mantan pelatih Barcelona itu saat ini masih menganggur usai memutuskan meninggalkan Barcelona musim panas lalu.

Dengan kondisi yang ada, Enrique lebih realistis bagi AC Milan dibanding dua nama yang disebut di awal. Serie A sendiri bukan tempat asing bagi Enrique.

Sebelum sukses bersama Barcelona, pria 47 tahun itu pernah melatih AS Roma walau cuma satu musim (Juni 2011-Mei 2012). Namun, manajemen AC Milan sepertinya masih perlu mempertimbangkan Enrique matang-matang.

Meskipun sukses bersama Barcelona dan sekarang sedang lowong, pelatih berkebangsaan Spanyol itu tidak punya kedekatan sama sekali dengan Milan. Ia disangsikan untuk dapat memahami filosofi sepak bola I Rossoneri.

Satu nama lagi yang mungkin bakal ditunjuk sebagai pelatih baru AC Milan jika Montella keluar adalah Gennaro Gattuso. Saat ini, Rhino--julukan Gattuso--masih melatih Tim Primavera Milan.

Ia baru diangkat pada 1 Juli lalu, dengan kontrak hingga Juni 2019. Gattuso punya peluang menggantikan Montella karena biasanya, AC Milan kerap menunjuk pelatih tim junior di saat-saat seperti ini.

Apalagi, Gattuso juga merupakan mantan pemain yang lama membela AC Milan. Dua nama yang sudah pernah mengalami hal tersebut adalah Filippo Inzaghi dan Cristian Brocchi.

Akan tetapi, penunjukkan pelatih atas dasar itu sudah terbukti gagal di Inzaghi dan Brocchi. Padahal, keduanya cukup sukses di Tim Primavera. Sementara Gattuso, belum terbukti sama sekali di tim junior dan sejauh ini baru menjalani empat laga, dengan hasil dua kali menang dan dua kali kalah. (Abul Muamar)