Laga Krusial, Pelatih Argentina Enggan Duetkan Messi-Dybala

Argentina butuh kemenangan di dua laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2018.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 05 Okt 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2017, 16:30 WIB
Paulo Dybala
Penyerang asal Argentina, Paulo Dybala (kanan) berjabat tangan dengan Lionel Messi saat berhadapan di Liga Champions. (AFP/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Buenos Aires - Pelatih Timnas Argentina, Jorge Sampaoli, enggan menurunkan Lionel Messi dan Paulo Dybala secara bersamaan pada laga krusial melawan Peru di La Bombonera, Jumat (6/10/2017) pagi WIB.

Sampaoli menilai taktik itu berisiko karena Messi dan Dybala jarang tampil bersama. Di sisi lain, Argentina membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos Piala Dunia 2018.

Timnas Argentina. (Liputan6.com/Abdillah)

"Tidak ada waktu untuk mengasah duet Dybala-Messi. Maka kami lebih baik fokus pada pasangan yang lebih teruji," kata Sampaoli, dilansir Soccerway.

Dybala dan Messi bersinar bagi tim masing-masing di awal 2017/2018. Dybala menyumbang 12 gol bagi Juventus di setiap kompetisi. Sedangkan Messi mencetak 14 gol untuk Barcelona.

Pada kesempatan sebelumnya, Dybala mengakui kesulitan bermain bersama Messi. Sebab, mereka mengisi posisi serupa.

"Saya tidak bermasalah dengan komentar tersebut. Dybala bukannya tidak senang bermain dengan Messi, melainkan sulit menemukan tempat," ujarnya.

Argentina saat ini menempati posisi lima klasemen kualifikasi zona CONMEBOL. Mereka memiliki 24 angka, sama seperti Peru yang duduk satu tingkat lebih baik. Hanya empat tim teratas lolos otomatis ke Rusia. Sedangkan peringkat lima melakoni play-off melawan wakil Oceania.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya