Liputan6.com, Jakarta Manajer Arsenal, Arsene Wenger, berusaha menghibur anak asuhnya, Alexis Sanchez. Pemain berusia 28 tahun tersebut dipastikan tidak akan tampil pada Piala Dunia 2018 menyusul kegagalan Chile menembus babak kualifikasi zona CONMEBOL.
Chile gagal melaku ke Rusia setelah di pertandingan terakhir babak kualifikasi kalah 0-3 dari Brasil. Akibat hasil ini, Chile terlempar ke urutan keenam klasemen akhir CONMEBOL.Â
Advertisement
Baca Juga
Hasil ini tentu saja mengecewakan Sanchez. Namun dia tidak bisa lama-lama gundah karena tenaganya sudah dinanti Arsenal yang akan menghadapi Watford, Sabtu (14/10/2017). Â
Wenger seperti dilansir Soccerway menyebutkan, Sanchez merupakan bagian dari pemain-pemain yang selama ini menjadi andalan negaranya. Perannya di timnas Chile mirip Zinedine Zidane di Prancis, Lionel Messi di Argentina, dan David Beckham di timnas Inggris.Â
"Saya harus katakan, dalam setiap generasi selalu ada pemain yang jadi tumpuan di timnas," kata Wenger.
"Di Prancis ada Zidane. Di Inggris ada Beckham. Kami punya pemain lain di tim, tapi tetap Bekcham. Kenapa bukan Steven Gerrard? Saya tidak tahu, tapi itu Beckham," ujarnya.
Menurutnya, di Chile peran tersebut tentulah menjadi milik Sanchez. "Di Argentina tentulah Messi. Tampaknya ada seseorang di dalam tim nasional yang harus menanggung beban dan menyerapnya dan sedikit melindungi anggota tim yang tersisa," kata Wenger. Â
"Normalnya, ada orang yang seperti itu. Mereka ingin di baris terdepan. Secara keseluruhan apa maknanya? Artinya mereka juga harus berhadapan dengan posisi terendah," katanya.Â
Â