Untung Rp 658 Miliar, Juventus Bidik Scudetto Ketujuh

Juventus menjadi klub yang sukses dari segi finansial dan prestasi.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 24 Okt 2017, 22:20 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2017, 22:20 WIB
Juventus
Bek Juventus, Leonardo Bonucci merayakan gelar juara Liga Italia 2016/2017 usai pertandingan melawan Crotone di Juventus Stadium, Turin, (21/5). Bagi Juveventus, ini merupakan scudetto ke-33 atau yang keenam secara beruntun. (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Turin - Presiden Juventus, Andrea Agnelli mengumumkan bahwa klubnya meraup keuntungan 42 juta euro sepanjang musim 2016/2017. Hal tersebut membuat motivasi Bianconeri untuk musim 2017/2018 jauh lebih tinggi.

Juventus bisa dibilang sebagai salah satu contoh klub sukses yang layak dijadikan sebagai panutan. Tak hanya dari segi prestasi, mereka juga sukses menjaga stabilitas finansial mereka dalam beberapa musim terakhir.

 

"Kami mencapai final Liga Champions dan tujuannya adalah melanjutkan pada level yang sama. Berpikir soal liga, kami telah mendapat peningkatan lebih dari 44 persen. Sejak 2010 sampai 2016, Juventus meningkatkan omset kami secara substansial," kata Agnelli, dilansir Football Italia.

Dengan nama besar dan kesuksesan mereka, itu mengapa Juventus tetap meraup keuntungan meski terbilang habis-habisan di bursa transfer musim panas 2016 dan musim dingin 2017. Dalam dua periode itu, mereka menghabiskan dana 196,5 juta euro (Rp 3 triliun) untuk belanja pemain.

"Perputaran, tidak termasuk transfer, sebesar 411,5 juta euro dengan keuntungan 42 juta euro. Kami harus mengembangkan rencana jangka menengah yang menawarkan proyeksi hingga 2024," jelas Agnelli.

Selanjutnya, Agnelli berharap Juventus bisa menjaga stabilitas dari segi prestasi. Artinya, mereka berambisi merebut scudetto ketujuh secara beruntun di musim ini dan kembali mencapai final Liga Champions.

"Kami bertujuan untuk scudetto ketujuh dan melangkah lebih jauh di Eropa. Juga ada tantangan baru bagi tim wanita Juventus dengan Rita Guarino yang membimbing skuat," tegas Agnelli.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya