Liputan6.com, Bandung - Jelang berakhirnya Liga 1 2017, performa Persib Bandung masih tak kunjung membaik. Rentetan rapor buruk menjadi cambuk bagi Persib untuk segera berbenah menghadapi musim selanjutnya.
Hingga 30 laga yang dijalani, Persib baru meraih delapan kemenangan. Sisanya, mereka 14 kali tertahan dan delapan kali kalah. Bahkan, sudah delapan laga terakhir mereka lewati tanpa kemenangan.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, Persib tak ingin fokusnya sudah terarahkan untuk musim depan. Pasalnya, masih ada empat laga penting yang harus mereka jalani musim ini. Hal itu juga ditegaskan asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan.
"Terlalu jauh (membicarakan musim depan). Saat ini semua pihak, termasuk pemain, hanya fokus untuk sisa pertandingan saja. Untuk bisa meraih hasil maksimal," kata Herrie, Rabu (25/10/2017).
Hasil buruk terkini yang didapat Persib adalah kekalahan 0-1 di kandang Persela Lamongan, Minggu (22/10/2017). Namun, tren buruk delapan laga tanpa kemenangan diyakini tak menghentikan motivasi para pemain untuk bangkit.
"Insha Allah kami selalu berusaha memperbaiki kelemahan. Mental pasti jatuh, tapi banyak yang memotivasi kita (untuk bangkit), terutama bobotoh dan keluarga," jelasnya.
Disinggung jelang laga melawan Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (27/10/2017) mendatang, Herrie mengatakan persiapan terus dilakukan. Hal itu juga termasuk mengasah taktik agar bisa meraih hasil makasimal.
"Kami ingin mendapatkan hasil maksimal, harus ambil poin. Semaksimal mungkin kami akan berusaha," tegas Herrie.