Ponaryo Astaman Resmi Gantung Sepatu

Ponaryo Astaman mengoleksi 61 caps bersama Timnas Indonesia.

oleh Risa Kosasih diperbarui 13 Nov 2017, 22:45 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2017, 22:45 WIB
Ponaryo Astaman
Ponaryo Astaman. (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Samarinda - Gelandang Borneo FC, Ponaryo Astaman memutuskan untuk pensiun dari sepak bola profesional pada akhir musim Liga 1. Dia mengumumkan rencana gantung sepatu usai laga Borneo FC melawan Arema di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (11/11/2017).

Ponaryo, atau yang akrab disapa Popon, membela Pesut Etam sejak turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Dalam kompetisi Liga 12017, dia hanya tampil 19 kali lantaran disibukkan jadwal kursus lisensi pelatih level A AFC yang digelar PSSI.

"Seperti yang saya sampaikan di awal musim, tahun ini adalah tahun terakhir saya di sepak bola profesional. Kenapa tidak kembali, kenapa tidak pulang, karena rumah bukan hanya tempat kita berasal, tapi rumah kadang kala di mana kita menentukan pilihan untuk tinggal," kata pemain kelahiran Balikpapan tersebut, dilansir Instagram klub.

Ponaryo mengawali karier di sepak bola bersama tim PKT Bontang pada tahun 2000. Dia berkesempatan membela klub-klub besar di Liga Indonesia lainnya seperti Arema, Persija Jakarta, Sriwijaya FC hingga PSM Makassar.

Sementara di level timnas, Ponaryo tercatat mengoleksi 61 caps bersama Skuat Garuda. Dia juga menyumbangkan dua gol untuk Timnas Indonesia, termasuk pada Piala Asia 2004 ke gawang Qatar.

"Terima kasih. Tidak banyak yang bisa saya berikan, tapi terlalu banyak yang bisa saya kenang. Mohon maaf apabila ada kesalahan," tutur Ponaryo.

Meski telah memutuskan gantung sepatu, Ponaryo tetap berkomitmen untuk ikut meramaikan laga persahabatan bersama sejumlah pemain bintang di Liga 1. Partai bertajuk Tribute Match Choirul Huda digelar pada Rabu malam (15/11/17) untuk mengenang mendiang kiper Persela Lamongan Choirul Huda.

Selain Ponaryo, gelandang berlabel timnas yang berpartisipasi di laga ini adalah Ahmad Bustomi, I Gede Sukadana, Stefano Lilipaly, Rizky Pora, Ramdani Lestaluhu, dan Andik Vermansyah. Tim yang dinamai Timnas All-Star ini bakal dibimbing pelatih Jacksen F Tiago.

 

Daftar Pemain Tribute Match Choirul Huda

Penjaga Gawang: Andritany Ardhiyasa, Dian Agus.

Belakang: Ricardo Salampessy, Beny Wahyudi, Ruben Sanadi.

Tengah: Ahmad Bustomi, I Gede Sukadana, Stefano Lilipaly, Ponaryo Astaman, Rizky Pora, Ramdani Lestaluhu, Andik Vermansyah.

Depan: Kurniawan Dwi Yulianto, Irfan Bachdim, Boaz Solossa.

Pelatih: Jacksen F Tiago

Statistik Ponaryo di Liga 1

Main: 19 kali

Gol: -

Assist: 2

Kartu Kuning: 3

Kartu Merah: -

Akurasi operan: 79 %

Sukses Dribel: 100 %

 

Sumber: liga-indonesia.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya