Liputan6.com, Madrid - Hasil imbang 0-0 pada derby antara Atletico melawan Real Madrid pada Minggu (19/11/2017) dini hari WIB sangat merugikan buat kedua klub. Hasil ini membuat dua klub asal Madrid itu tertinggal 10 poin dari Barcelona.
Sebelum derby Madrid, Barcelona memang menjauh berkat kemenangan 3-0 atas Leganes. Apakah ini membuat peluang Real Madrid dan Atletico kejar Barcelona jadi juara La Liga makin tipis?
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir Marca, jarak 10 poin bukan pertama kali terjadi. Real Madrid atau Barcelona pernah saling tertinggal jauh seperti ini sebanyak tujuh kali.
10 poin sama artinya dengan kewajian memenangkan 4 laga, sembari berharap lawan yang unggul kalah 4 kali. Namun ini mulai berlaku pada periode 1995 hingga sekarang saat kemenangan bernilai 3 poin.
Sedangkan pada 1929 hingga 1995, kemenangan hanya bernilai dua poin. Dengan itu, 4 laga tentu hanya bernilai 8 poin saja. Kondisinya berbeda dengan era sekarang dimana kemenangan mendapatkan tiga poin. Bisakah Real Madrid kejar poin Barcelona?
Catatan Sejarah
Marca mencatat, ada lima momen dimana Real Madrid atau Barcelona pernah kejar defisit 10 poin atau lebih. Itu terjadi di musim 1929, 1950, 1952, 1981 dan 1992.
Comeback paling spektakuler terjadi pada musim 1928/29. Real Madrid pernah unggul 12 poin saat musim menyisakan 11 laga lagi.
Itu artinya masih ada 22 poin yang bisa dikejar. Pada akhir musim, Barcelona bisa kejar defisit poin ini dan jadi juara.
Advertisement
Hal Ajaib Lainnya
Kegagalan Real Madrid untuk pertahankan keunggulan poin terjadi pada musim 1949/50. Memimpin klasemen dengan keunggulan 19 poin pada pekan ke-13, posisi Madrid bisa dikejar Atletico.
Padahal, pada pekan ke-13, Atletico tertinggal 12 poin dari Madrid. Atletico bangkit di paruh kedua musim.
Klub yang sekarang bermarkas di Stadion Wanda Metropolitano ini rebut 33 poin di akhir musim, sedangkan Madrid hanya 31 poin.
Dua musim kemudian, tepatnya pada 1952/53, giliran Atletico Madrid yang terkapar gara-gara disusul Barcelona. Dengan menyisakan 26 laga lagi, aksi kejar mengejar poin sangat mungkin terjadi.