Wanderley Junior Bukan Lagi Pelatih Persipura

Persipura tak memperpanjang kontrak pelatih Wanderley Junior.

oleh Aning Jati diperbarui 26 Nov 2017, 16:20 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2017, 16:20 WIB
Wanderley Machado Da Silva Junior
Persipura tak memperpanjang kontrak pelatih Wanderley Junior. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jayapura, - Manajemen Persipura Jayapura telah melakukan evaluasi menyeluruh setelah menjalani Liga 1 2017. Pada Minggu (26/11/2017), Persipura melalui Ketua Umum, Benhur Tomi Mano, mengumumkan beberapa hal sesuai hasil evaluasi itu.

Satu di antaranya, perihal posisi Wanderley Junior sebagai pelatih kepala. Pelatih asal Brasil itu dipastikan tidak akan jadi pelatih tim Mutiara Hitam pada musim depan.

"Saya sudah menandatangi surat keputusannya. Kami melepasnya, jadi beliau tidak akan melatih Persipura lagi," kata Benhur Tomi Mano.

Baca Juga

  • Gagal Juara di Liga 1, Persipura Tak Lantas Cuci Gudang Pemain
  • Ketajaman Merosot, Boaz Solossa Jalani Peran Baru di Persipura
  • VIDEO: Legenda Chelsea Hadiri Peluncuran Program Baru Super Soccer

Sebagai catatan, Persipura menunjuk Wanderley Junior sebagai pelatih menggantikan Liestiadi yang mundur pada akhir Juni 2017. 

Fokus Persipura kini mencari pengganti Wanderley Junior. Benhur Tomi Mano menjelaskan, saat ini pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan beberapa pelatih asing, tanpa menyebutkan siapa saja mereka.

Hasil evaluasi lain, manajemen sepakat mempertahankan setidaknya 80 persen pemain musim lalu. Penambahan tetap dilakukan karena sekarang mereka juga sedang melakukan negosiasi dan pendekatan dengan beberapa pemain incaran.

"Kami juga melirik beberapa pemain dari tim Persipura U-19 yang menjuarai Liga 1 U-19 2017. Selain itu, pemain-pemain Papua yang ada di klub-klub lain di Indonesia, kami undang ikut seleksi bersama kami," lanjut Benhur Tomi Mano. 

Hal lain, Persipura saat ini terus mengupayakan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar sebagai sponsor. Tim Mutiara Hitam berharap Bank Papua tetap melanjutkan kerja sama dengan mereka. Sementara, manajemen juga tetap bergerak mencari sponsor lain. Satu di antaranya yang terus dilobi adalah Freeport.

Benhur Tomi Mano mengungkapkan, manajemen melakukan pendekatan khusus agar Freeport kembali bersedia berkontribusi terhadap Persipura, tim kebanggaaan masyarakat Papua. 

"Pada Minggu ini saya terbang ke Jakarta untuk melakukan pembicaraan dengan pihak Freeport. Sebelumnya, kami sudah dua kali mengirim surat kepada mereka. Namun belum ada tanggapan sehingga lebih baik kami datangi langsung," ungkap Benhur.

Persipura, yang mengapungkan target juara pada musim 2017, finis pada peringkat keenam dengan poin 60, terpaut delapan poin dari tim juara, Bhayangkara FC. Hasil ini memicu manajemen untuk mempersiapkan diri agar tampil lebih baik di Liga 1 2018.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya