Liputan6.com, Madrid Real Madrid wajib menyiapkan uang yang banyak jika ingin memboyong striker Inter Milan, Mauro Icardi. Menuru agen sekaligus istri Icardi, Wanda Nara, Icardi bernilai 200 juta euro (Rp 3,1 Triliun).
Icardi memang terus menunjukkan penampilan yang gemilang bersama Inter Milan musim ini. Dari 14 laga di serie A, Icardi sudah mencetak 15 gol.
Advertisement
Baca Juga
Gol-gol Icardi turut memberi kontribusi bagi Inter Milan untuk merebut puncak klasemen serie A. Inter Milan pun bisa berharap bisa bersaing rebut scudetto musim ini.
Berkat penampilan gemilangnya ini, Timnas Argentina pun kembali memanggil Icardi. Ini sekaligus mengakhiri kontroversi dibalik tidak dipanggilnya Icardi karena pernah merebut Nara yang mantan istri Maxi Lopez.
"Icardi pemain penting buat Inter Milan. Tim-tim ini klub top yang sudah mengincarnya sejak lama," ujar Nara seperti dikutip corriere dello sport.
"Sah-sah saja salah satu penyerang terbaik di dunia dipantau oleh klub besar dan wajib menghargai Icardi dengan nilai yang pantas."
Â
Â
Masih Rahasia
Nara sendiri tak secara spesifik menyebut klub mana yang sudah meminati suaminya itu. Dia memilih untuk merahasiakan klub-klub mana saja yang sudah mendekatinya.
"Saya lebih baik tidak memberi tahu siapa yang sudah menghubungi saya. Hanya saya yang bicara seperti ini, sedangkan Icardi hanya memikirkan Inter Milan dan bahagia bisa di sini," ucapnya.
"Manajemen tahu dia sudah menolak klub-klub besar karena masih betah di Inter Milan. Saya tak menyangkal banyak tim yang tertarik dengan dia, lebih banyak dari yang sudah diberitakan."
Advertisement
Lebih Mahal
Klausul kontrak Icardi memang bernilai 110 juta euro. Namun menurut Nara, klausul kontrak itu berasal dari kontrak lama yang akan berakhir 2021.
Nara menegaskan suaminya bernilai paling kurang sekitar 200 juta euro. Apalagi jika melihat penampilannya yang terus membaik di Inter Milan.
"Sepak bola sulit ditebak, Anda tak tahu apa yang bakal terjadi. Dia punya kontrak dan hanya pikirkan bisa menang dengan Inter Milan. Tapi siapa tahu masa depan," katanya.