Kirgistan Puas Bisa Tekuk Timnas Indonesia di Lapangan Rusak

Kirgistan jadi juara World Solidarity Tsunami Cup usai mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor tipis.

oleh Ario Yosia diperbarui 06 Des 2017, 20:38 WIB
Diterbitkan 06 Des 2017, 20:38 WIB
Timnas Kirgistan
Kirgistan menjadi juara Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017 usai mengalahkan Timnas Indonesia 1-0 di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Rabu (6/12/2017). (Bola.com/Eko Deni Sahputra)

Jakarta - Kirgistan sukses menjadi kampiun Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017 usai mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor tipis 1-0 di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Rabu (6/12/2017).

Kirgistan menyapu bersih tiga pertandingan AWSTC. Sebelum berjumpa Tim Garuda, tim asuhan Duishobekov Baktyiar menekuk Mongolia 30 dan Brunei Darussalam 4-0.

Baca Juga

  • Evaluasi Luis Milla Usai Timnas Indonesia Gagal Juara di Aceh
  • Timnas Islandia Bawa Skuat Piala Dunia ke Indonesia
  • 2 Pilar Timnas U-19 Teladani Sosok Widodo C Putro

"Kami berterimakasih kepada semua pihak, walaupun kondisi lapangan kurang baik, intinya kami tetap memenangkan pertandingan. Sebagian besar bermain di Asian Games, tapi beberapa akan saya ambil dari liga kami di Kirgistan Turnamen ini bagus untuk memberi jam terbang pada para pemain," tutur Duishobekov Baktyiar.

Kapten Kirgistan, Baimatov Azamat, menambahkan: "Kami senang berada di sini, di sini negara yang indah, suporter yg luar biasa. sampai bertemu lagi di Asian Games tahun depan."

Menurut Baimatov Azamat turnamen mini di Aceh amat berguna bagi timnya untuk membangun soliditas permainan sebelum nantinya berlaga di Asian Games 2018 yang akan dihelat di Indonesia.

"Pengalaman yg baik bagi kami, ini turnamen pertama bagi tim kami. Kami akan persiapkan lebih baik untuk bermain di Indonesia tahun depan, baik dari taktik maupun secara fisik di iklim seperti Indonesia. Saya bangga bagi tim saya, pemain senior, pemain muda, tim pelatih dan seluruh yang berkontribusi." katanya.

Timnas Indonesia sendiri sebagai tuan rumah harus puas menjadi runner-up setelah digasak Kirgistan. Sebelum laga ini, tim asuhan Luis Milla mengantungi dua kemenangan melawan Brunei (4-0) dan Mongolia (3-2).

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya