3 Bintang yang Bisa Jadi Penerus Messi di Barcelona

Barcelona butuh penerus Lionel Messi yang terus menua.

oleh Defri Saefullah diperbarui 09 Des 2017, 06:48 WIB
Diterbitkan 09 Des 2017, 06:48 WIB
FOTO: Top Scorer La Liga Pekan ke-14, Lionel Messi Masih Teratas
Siapa jadi penerus Lionel Messi di Barcelona? (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona dan Lionel Messi seperti dua sisi koin yang tidak bisa dipisahkan. Tak ada Messi, Barcelona bisa kesulitan kejar prestasi di berbagai kompetisi.

Begitupun sebaliknya. Messi belum berpikir untuk bermain di klub selain Barcelona. Ada sebuah keterikatan yang sangat kohesif di antara keduanya.

Meski begitu, lambat laun Messi tentu akan menurun performanya. Pada usianya yang mencapai 30 tahun, Barcelona tentu tak bisa terus-terusan mengandalkan Messi. Ini bisa terlihat musim ini saat Messi dicoba untuk dicadangkan oleh pelatih Barcelona, Ernesto Valverde di beberapa laga.

Barca masih sulit untuk menemukan penerus Lionel Messi. Sejak 2004 hingga sekarang, La Masia belum menemukan lagi bakat seperti Messi. Memang banyak yang disebut-sebut sebagai "Next Messi" seperti Bojan Krkic, Gerard Deulofeu, dan Alen Halilovic yang muncul ke permukaan.

Namun, mereka belum bisa diharapkan betul untuk beberapa musim mendatang. Lalu siapa kira-kira yang bisa menjadi penerus Messi di Barcelona? Berikut rinciannya dirangkum dari berbagai sumber.

 

 

3. Paulo Dybala

Striker Juventus, Paulo Dybala, Saat mengikuti sesi latihan jelang laga Liga Champions di Training Center Juventus, Minggu (3/12/2017). Juventus akan berhadapan melawan Olympiakos. (AFP/Marco Bertorello)

Striker Juventus asal Argentina, Paulo Dybala, memang masih kalah kualitas dari Messi. Namun di usia 24 tahun, Dybala sudah matang di Serie A bersama dua klub, yaitu Palermo dan Juventus.

Bersama Juventus, striker berusia 24 tahun ini menjelma menjadi pemain andalan. Duetnya bersama Gonzalo Higuain menjadi lumbung gol bagi Juventus di lini depan, selain tentunya masih ada Mario Mandzukic.

Berpostur setinggi 177 cm, Dybala tak jauh beda dengan Messi. Dia punya pergerakan lincah dan suka datang dari second line alias dari lini tengah.

Dybala masih punya masa depan yang panjang. Tak hanya cocok gantikan Messi di Barcelona, dia juga bakal jadi harapan Argentina di masa mendatang.

2. Kylian Mbappe

Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, mencetak rekor sebagai pemain muda tersubur dalam sejarah setelah mencetak 10 gol pada ajang Liga Champions 2017-2018 (AFP Photo/Christof Stache)

Kylian Mbappe sempat dikait-kaitkan dengan Barcelona pada awal bursa transfer musim ini. Dia digadang-gadang sebagai pengganti yang pas untuk Neymar yang hijrah ke Paris-Saint Germain (PSG).

Sebenarnya tak hanya Neymar yang bisa digantikan Mbappe. Dia juga bisa menggantikan Messi di masa mendatang jika memang berjodoh dengan Barcelona.

Mbappe punya kemampuan untuk jadi penerus Messi. Di usia muda, 19 tahun, dia sudah menarik banyak klub untuk merekrutnya. Kini, Mbappe makin matang karena gabung dengan PSG.

Di klub Ligue 1 ini, Mbappe tak kehilangan sentuhan karena selalu jadi starter. Dia menjadi trisula maut bersama Neymar dan Edinson Cavani di lini depan PSG.

Tiga atau empat tahun lagi, Mbappe bakal sangat matang sebagai pemain. Tak heran kemudian, dia bisa menjadi penantang serius untuk mendapatkan trofi Ballon d'Or.

1. Eden Hazard

Pemain Chelsea Eden Hazard melakukan selebrasi usai mencetak gol saat melawan Newcastle dalam pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, London (2/12). Chelsea menang telak 3-1 atas Newcastle. (Steven Paston / PA via AP)

Di antara Dybala dan Mbappe, Hazard boleh dibilang paling matang. Selain karena usia, Hazard juga matang secara permainan karena sudah berpengalaman di klub besar seperti Chelsea.

Seperti Messi, Hazard tipikal pemain versatile. Dia bisa main di tengah atau sebagai winger. Selain produktif mencetak gol, dia juga seorang pengumpan yang bagus.

Di Liga Champions dan Liga Inggris musim ini, dia sudah menyumbang masing-masing dua assist. Hanya satu masalah yang kerap mendera Hazard, yaitu cedera.

Musim lalu, dia harus berkutat dengan cedera panjang. Meski begitu, Hazard tipikal pemain yang komplet. Dia bisa jadi penerus yang pas jika Barcelona harus kehilangan Messi dalam waktu tiga atau empat tahun mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya