Jegal Evan Dimas dan Ilham ke Selangor, Benarkah Sikap PSSI?

Kabarnya, Evan Dimas akan menerima upah 83 ribu ringgit atau Rp 269,7 juta per bulan.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 18 Des 2017, 12:20 WIB
Diterbitkan 18 Des 2017, 12:20 WIB
Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn
Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn resmi gabung Selangor FA. (Bola.com/Dok. Muly Munial)

Liputan6.com, Jakarta - Kepindahan Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn ke Selangor FA menjadi sorotan pecinta sepak bola Indonesia. Itu karena Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi menyatakan tak rela keduanya memilih berkarier di Malaysia.

Evan Dimas dan Ilham Udin adalah dua pemain Indonesia yang sudah meneken kontrak bersama Selangor. Sebelumnya, keduanya sama-sama membela Bhayangkara FC selama Liga 1 2017 dan sukses menghasilkan gelar juara.

Bagi seorang pemain, direkrut tim dari luar Indonesia adalah sebuah kebanggaan besar. Sayangnya, kepindahan mereka tak disukai Edy. Pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad itu menilai Evan dan Ilham Udin hanya mementingkan uang dan tidak memiliki jiwa nasionalisme.

Lalu, ia juga khawatir program pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-23 menuju Asian Games 2018 juga akan terganggu. Edy takut Selangor enggan melepas keduanya saat pelatih Luis Milla memanggilnya untuk menjalani TC.

"Sangat disayangkan jika mereka (Evan Dimas dan Ilham Udin) benar-benar disuruh memutus kontrak. Selain mencoreng nama mereka yang mewakili pemain-pemain Indonesia, mereka juga bisa dituntut. Itu contoh yang tidak baik ke depannya bagi pemain lain," kata agen Evan dan Ilham, Muly Munial, kepada wartawan.

 

Bukan Kali Pertama

Andik Vermansah saat masih di Selangor FA. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Sejatinya, ini bukan kali pertama ada pemain Indonesia yang memperkuat Selangor. Sebelumnya ada nama-nama seperti Andik Vermansah, Bambang Pamungkas, dan Elie Aiboy. Saat itu ketiganya sama sekali tak mendapat masalah meski memilih berkarier di Malaysia.

"Hal ini juga bisa menutup kesempatan mereka untuk mencari pengalaman di luar selain menutup mata pencaharian anak-anak. Dan ke depannya bisa juga menutup kemungkinan para pemain ke Malaysia. Belum lagi melanggar aturan yang diterapkan FIFA," ia menambahkan.

Sebelumnya, pihak Selangor pun sudah angkat bicara mengenai situasi tersebut. Melalui Presiden Datuk Seri Subahan Kamal seperti dilansir News Straits Times Malaysia, pembatalan kontrak Evan dan Ilham tak akan terjadi.

 

 

Kecaman Selangor

Infografis Evan Dimas (Liputan6.com/Trie yas)

Selain itu, Subahan juga mengaku tak terlalu terganggu dengan kritik yang dilontarkan oleh Edy Rahmayadi. Presiden Selangor FA itu menegaskan bahwa timnya sudah memiliki sejarah panjang dengan merekrut pemain asal Indonesia, seperti Bambang, Elie Aiboy, dan Andik.

"(Pembatalan) Itu tidak bisa terjadi karena kami sudah menandatangani kontrak dengan kedua pemain itu dan pembayaran sudah dilakukan. Kedua pemain itu akan bersama kami pada 22 Desember," ujar Kamal.

"Ia bisa mengatakan apa pun yang ia inginkan. Bagaimana bisa mengatakan bermain di luar negeri dan menghasilkan lebih banyak uang disebut tidak patriotik? Selangor selalu memiliki pemain dari Indonesia. Selain itu Selangor selalu yakin karena kami memiliki kontrak yang valid dengan para pemain," tegasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya