Andik Tak Merasa Jadi Korban Kedatangan Evan Dimas-Ilham Udin

Jakarta - Banyak yang terkejut dan menyayangkan saat Andik Vermansah dan Selangor FA bersepakat mengakhiri jalinan kerja sama pada akhir musim 2017. Pasalnya, Andik terlihat masih menikmati kebersamaannya dengan klub yang sudah dibelanya sejak musim 2013 itu.

Namun, keputusan sudah diambil. Andik bakal memulai petualangan barunya bersama klub baru pada musim 2018, yang hingga sekarang masih belum diketahui. 

Andik masih tertutup perihal pelabuhan barunya, meski ia menginsyaratkan masih akan bermain di luar Indonesia seperti di Malaysia atau Thailand.

Yang pasti, Andik ikut senang karena tradisi keberadaan pemain asal Indonesia di Selangor FA tetap berlanjut karena sepeninggal dirinya, ada Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn yang "menggantikan" posisinya.

Terkait hal ini, Andik membantah spekulasi yang menyebut dirinya seperti dikorbankan demi memberi jalan masuk bagi juniornya itu ke Selangor. Pemain 26 tahun itu juga menegaskan tak iri dengan Evan dan Ilham, yang direkrut Selangor, ketimbang mempertahankan dirinya.

"Saya tak pernah iri karena saya pemain profesional. Saya bahkan mendoakan agar Evan (Dimas) dan Ilham lebih sukses dan bermain lebih impresif dibanding pemain asal Indonesia yang mengenakan jersey Selangor sebelumnya," ujar Andik seperti dikutip di Harian Metro, Sabtu (16/12/2017).

Andik memang tulus mendoakan juniornya itu bisa mengecap keberhasilan seperti dirinya atau generasi pemain Indonesia sebelumnya di Selangor seperti Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy. 

"Pemain dari Indonesia yang gabung dengan Selangor tak pernah mengecewakan, seperti Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy, yang sukses dengan tim," imbuh Andik.

Meski gagal mempersembahkan gelar juara Liga Super Malaysia semasa memperkuat Selangor FA, Andik Vermansah turut mengantar klub berjulukan Gergasi Merah itu jadi juara Piala Malaysia 2015.