Barcelona Banyak Berubah Jelang El Clasico

Barcelona kini sudah lebih siap menghadapi Real Madrid pada laga El Clasico.

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Des 2017, 20:10 WIB
Diterbitkan 20 Des 2017, 20:10 WIB
Messi dan Ronaldo
Lionel Messi (Barcelona/kiri) dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid/kanan) berjabat tangan sebelum partai El Clasico (2/4/2016). Keduanya bakal menjadi penentu musim ini bagi tim masing-masing kala berebut trofi jawara La Liga 2015-2016. (Reuters/Albert Gea

Liputan6.com, Madrid - Barcelona sudah banyak mengalami perubahan jelang menghadapi El Clasico jilid dua musim ini menghadapi Real Madrid pada Sabtu (22/12/2017) di Stadion Bernabeu. Barcelona seperti dilansir Marca bukan lagi tim yang keok lawan Real Madrid pada dua leg di Piala Super Spanyol empat bulan lalu.

Kekalahan lawan Madrid di Piala Super Spanyol memang menyakitkan. Meski di pramusim menang 1-0 atas Real Madrid, tapi anak asuh Ernesto Valverde malah kalah di kompetisi penting.

Saat itu, Barcelona baru saja kehilangan Neymar. Seperti diketahui, bintang asal Brasil itu secara kontroversial pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) meski sudah perpanjang kontrak.

Namun itu masa lalu. Barcelona sudah banyak berubah meski pemain yang dimiliki tetap sama.

Setelah kekalahan lawan Real Madrid, Barcelona belum terkalahkan baik di La Liga, Piala Raja Liga Champions. Jadi laga El Clasico pada Sabtu malam nanti bakal sangat ditunggu.

 

 

 

Peringatan Valverde

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, mengamati anak asuhnya saat melawan Malaga pada laga La Liga di Stadion Camp Nou, Barcelona, Sabtu (21/10/2017). Barcelona menang 2-0 atas Malaga. (AFP/Josep Lago)

Perubahan di Barcelona dirasakan betul oleh Ernesto Valverde, pelatih Barcelona. Dia meyakini timnya bukan lagi Barcelona yang dikalahkan Real Madrid Agustus lalu.

"Timnya tetap sama seperti di Agustus lalu, tapi suasananya sudah berubah," ujar eks pelatih Bilbao ini.

Benar, perubahan banyak dirasakan Barcelona sejak empat bulan lalu. Setelah mengalami 'gempa' karena ditinggal Neymar, Barcelona kini lebih solid.

Bagaimana tidak, meski Madrid cetak 5 gol ke gawang Barcelona pada Agustus lalu, tapi kini gol-gol sulit menembus gawang Barcelona. Barcelona tangguh karena hanya kebobolan 5 gol di 16 pertandingan terakhir.

Lebih Produktif

Pada Laga melawan Deportivo La Coruna, Lionel Messi gagal mencetak gol lewati titik putih pada lanjutan La Liga Santander di Camp Nou stadium, Barcelona, (17/12/2017).  Barcelona menang 4-0. (AFP/Javier Soriano)

Barcelona juga kini lebih produktif ketimbang empat bulan lalu. Di Piala Super Spanyol, mereka hanya mencetak satu gol saja melawan Madrid.

Lebih mengkhawatirkan lagi, Barcelona hanya mampu melepas 9 tembakan ke arah gawang Madrid saat itu. Semua itu berubah karena di La Liga, Barcelona jadi tim paling produktif.

Mereka sudah mencetak 42 gol ketimbang Madrid yang baru mencetak 30 gol. Lionel Messi masih menjadi penyumbang gol terbanyak, sedangkan Luis Suarez belakangan ini sedang panas.

Peran Anyar Alba

Jordi Alba menantikan kehadiran Antoine Griezmann di Barcelona.

Perubahan lain juga kentara dari peran Alba yang kini lebih banyak menjadi winger buat Barcelona. Sejak Neymar hengkang, Alba kini jadi lebih bebas beroperasi sebagai pemberi umpan.

Dia mendapatkan ruang lebih banyak ketimbang saat masih ada Neymar. Sejak Dani Alves hengkang, Barcelona kehilangan penyuplai umpan-umpan silang jitu.Hal itu kini bisa didapatkan dari Jordi Alba.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya