Nasib di MotoGP Terancam, Bos Tech 3 Desak Yamaha

Tech 3 belum tahu mengenai nasibnya di MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 24 Des 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 24 Des 2017, 12:00 WIB
Yamaha Tech 3, MotoGP
Bos Yamaha Tech 3, Herve Poncharal (kiri) bicara soal nasib timnya di MotoGP 2019. (Crash)

Liputan6.com, Jakarta -0 Belum ada kejelasan apakah Yamaha Tech 3 masih akan menjadi peserta di MotoGP 2019. Faktanya, kontrak mereka bersama Yamaha akan berakhir pada musim 2018. Itu mengapa mereka juga tak bisa bergerak soal Johann Zarco.

Ya, kerja sama antara Yamaha dan Tech 3 itu hanya berlangsung hingga MotoGP 2018. Kabar yang beredar saat ini adalah Sky Racing Team VR46, tim milik Valentino Rossi, yang akan menggantikan posisi Tech 3 di musim 2019.

Ketidakjelasan nasib Tech 3 berimbas pada masa depan Zarco di MotoGP 2019, pembalap andalan mereka. Karena belum mendapat kepastian dari Yamaha, mereka belum bisa memperpanjang kontrak pembalap asal Prancis itu yang berakhir pada musim 2018.

Saat ditanya apakah dirinya khawatir soal itu, Poncharal menjawab, "Tidak, tidak, tidak seperti itu. Tetapi, saat ini banyak wartawan yang bertanya apakah saya sudah mengamankan Zarco untuk musim 2019. Saya harus menjawab pertanyaan ini. Sebelum membuat kontrak dengan pembalap, saya harus tahu motor apa yang akan saya berikan untuknya."

Masalahnya, Poncharal menduga Zarco juga akan melayangkan pertanyaan yang sama kepadanya jika memulai pembicaraan mengenai kontrak. Artinya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperjelas kerja sama Tech 3 dengan Yamaha sebagai tim pabrikan.

 

Pesimistis

Tampil apik sepanjang musim, Johann Zarco dinobatkan sebagai Rookie of the Year MotoGP 2017. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Jika hal itu sudah dilakukan, Tech 3 akan memiliki kepercayaan diri untuk meminta pembalapnya, khususnya Zarco untuk bertahan bersama mereka. "Saya bisa meyakinkan seorang pembalap untuk bersama saya. Begitu Anda memiliki motor dan pembalapnya, Anda bisa berbicara dengan sponsor."

Di sisi lain, Poncharal juga berkomentar soal spekulasi masuknya tim Rossi ke MotoGP. Ia meyakini hal itu akan dilakukan, tapi tidak tahu kapan akan terwujud. Faktanya, hal itu juga bergantung dari kapan The Doctor akan memutuskan pensiun dari MotoGP.

"Jika Valentino benar-benar pensiun di akhir 2018, Yamaha tak akan membekali dua tim satelit, itu sudah jelas. Yamaha memiliki pilihan antara Valentino dan Tech 3, mungkin Valentino akan disukai. Saya sadar akan hal itu," jelas Poncharal.

 

Kiprah Tech 3

Tech 3 sudah berkiprah di MotoGP sejak musim 2001. Sejauh ini, kerja sama kedua belah pihak terbilang apik karena Tech 3 juga memiliki tim di Moto2. Sejak itu, prestasi terbaik Tech 3 didapat di MotoGP 2012 dan 2013.

Pada musim 2012, duet Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso membawa mereka finis ke urutan ketiga klasemen. Posisi yang sama juga diamankan Tech 3 pada musim 2013 dengan duet Crutchlow dan Bradley Smith.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya