PSM Makassar Pasrah Kehilangan Ferdinand Sinaga

PSM Makassar sebenarnya sudah mencapai kesepakatan dengan mantan pemain terbaik Liga Indonesia tersebut.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 03 Jan 2018, 22:30 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2018, 22:30 WIB
Ferdinand Sinaga
Striker PSM Makassar, Ferdinand Sinaga, saat pertandingan melawan Persija pada laga Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (15/8/2017). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Makassar - Manajemen PSM Makassar merelakan kepergian Ferdinand Sinaga yang mendapat tawaran salah satu klub Malaysia. 

CEO PT Persaudaraan Sepakbola Makassar Munafri Arifuddin mengatakan, PSM Makassar tidak bisa memaksa pemain tetap tinggal bersama tim.

"Saya katakan jika saat ini sulit mencari sosok penggantinya. Namun jika tetap ingin keluar, maka tentu saya tidak bisa melarang. Silahkan jalan dan mengembangkan karier, supaya bisa mencicipi kompetisi di luar negeri," katanya, Rabu (3/1/2018).

Ia menjelaskan, PSM Makassar sebenarnya sudah memastikan keberadaan Ferdinand dengan adanya kesepakatan sebelum libur kompetisi. Klub bahkan mengajukan penawaran spesial agar dia mau bertahan.

Proposal istimewa itu berupa keleluasaan bagi Ferdinand untuk menentukan berapa lama ingin memperkuat tim kebanggaan masyarakat Makassar tersebut. Pihaknya juga telah memberikan penawaran atau nilai kontrak yang tidak mengecewakan.

"Saya jelaskan kalau kamu (Ferdinand) itu terserah, mau kontrak dua tahun, tiga tahun ataupun empat tahun terserah. Berapa lama kamu mau di PSM dan dia katakan saya mau dua tahun dengan angka-angka demikian (nilai kontrak), lalu saya bilang oke, kita lalu salaman dan selesai," jelasnya dilansir Antara.


Diminta Berpikir Matang

Ferdinand Sinaga. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Namun, pada 1 Januari 2018, mantan pemain terbaik Liga Indonesia itu menghubungi Munafri Arifuddin dan menyatakan ada tawaran dari klub Malaysia.

Di sini Munafri Arifuddin menjelaskan posisi klub. PSM menyatakan keberatan karena ketersediaan pemain dan kesulitan mendapatkan pengganti.

"Saya jelaskan tidak mau menghalang-halangi, tapi saya minta dirinya mempertimbangkan seperti apa klub itu agar tidak menyesal," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya