Peringati Hubungan Diplomatik, Bhayangkara FC Tantang Klub Jepang

Laga Bhayangkara FC lawan FC Tokyo akan digelar di SUGBK, 27 Januari 2018

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 16 Jan 2018, 14:15 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2018, 14:15 WIB
J-League, Tokyo FC, Bhayangkara FC
Waketum PSSI, Djoko Driyono (tengah) berfoto bersama Duta Besar Jepang untuk Indonesia dan Perwakilan J-League di Kantor PSSI, Jakarta, (16/1/2018). Pertemuan ini membahas J-League Asia Challenge 2018. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta - Bhayangkara FC bakal duel lawan klub Jepang, FC Tokyo, dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), 27 Januari 2018. Pertandingan itu menjadi agenda dari peringatan hubungan diplomatik Indonesia-Jepang.

PSSI sendiri menunjuk Bhayangkara FC sebagai lawan tanding Tokyo FC, klub J-League, sebagai bentuk penghargaan. Seperti diketahui, Bhayangkara yang dilatih Simon McMenemy itu tampil sebagai juara Liga 1 2017.

Ini juga menjadi bagian dari bentuk kerja sama antara PSSI dan J-League dalam berbagai hal. Karenanya, Sumardji sebagai tim manajer Bhayangkara FC pun mengaku sangat terhormat karena timnya mendapat kesempatan untuk menjajal kekuatan klub Jepang.

"Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan PSSI kepada Bhayangkara. Di mana Bhayangkara pada 2017 sebagai juara," kata Sumardji dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Selasa (16/1/2017).

Dia menambahkan, "Ini kebanggaan yang luar biasa bagi kami. Kami bersyukur karena kami adalah tim yang masih berusia muda, tapi mampu menjadi juara."

Konferensi pers itu juga dihadiri Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishi. Ia juga sangat berterima kasih dan menyambut ajang yang bertajuk J-League Asia Challenge tersebut. Ia pun berharap pertemuan antara FC Tokyo dan Bhayangkara FC bisa menjadi pertandingan yang luar biasa.

 

Momentum Penting

Wakil Ketua Umum PSSI, Djoko Driyono hadir pada press conference bersama J-League di Kantor PSSI, Jakarta, (16/1/20180. Pertemuan ini membahas J-League Asia Challenge 2018. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Di sisi lain, Joko Driyono sebagai Wakil Presiden PSSI mengungkapkan alasan mengapa Bhayangkara FC yang dipilih sebagai lawan tanding FC Tokyo. Ia juga berharap Bhayangkara bisa memberikan perlawanan kepada FC Tokyo.

"Ini menjadi momentum yang sangat penting. Mudah-mudahan Bhayangkara FC bisa membalikkan sejarah dari sekian catatan hubungan Indonesia-Jepang di sepak bola, memenangkan pertandingan," ujar Joko.

Lebih lanjut, Joko menyebut, PSSI berharap hubungan ini terus terjalin, sehingga bisa berguna bagi sepak bola Indonesia. "Semoga juga bisa menghasilkan kerja sama-kerja sama yang produktif lainnya," kata pria yang akrab disapa Jokdri itu.

 

Ambil Pelajaran

Pemain Bhayangkara FC, Hargianto hadir saat pertemuan bersama J-League di Kantor PSSI, Jakarta, (16/1/20180. Pertemuan ini membahas J-League Asia Challenge 2018. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Sementara itu, gelandang Bhayangkara FC, Muhammad Hargianto, menyebut laga lawan FC Tokyo ini penting bagi mereka. Setidaknya, para pemain Bhayangkara bisa mengambil pelajaran dari pertandingn ini.

"Semoga pengalaman mendapat lawan tanding yang lebih matang dari semua sisi bisa menghasilkan pelajaran dari setiap menit atau apa pun yang terjadi di lapangan. Semoga kita pemain dan tim Bhayangkara bisa lebih baik setelah pertandingan itu,"ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya